Posisi Anda
Home > Berita desa > Tentang Urgensi Pembangunan Embung Desa, Wajibkah Dibuat ?

Tentang Urgensi Pembangunan Embung Desa, Wajibkah Dibuat ?

embung desa

Info Desa – Pembangunan Embung Desa merupakan program prioritas dana desa yang sangat dianjurkan oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini sudah diwanti-wanti sejak 2016 lalu.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang embung desa, mungkin perlu juga kita ketahui dulu apa itu embung.

Dalam bahasa jawa embung selalu diartikan tempat yang bentuknya cekung. Dan umumnya digunakan sebagai tempat air.

Menurut Wikipedia, embung adalah cekungan penampung (retention basin) yang digunakan untuk menampung air hujan yang kemudian bisa diatur kualitasnya menjadi lebih baik dan selanjutnya bisa digunakan berbagai keperluan.

Kenapa pembangunan embung desa sangat di galakkan di setiap desa ? Hal ini tidak lain karena mayoritas desa di Negara kita merupakan daerah produksi pertanian dan perkebunan.

Baca Juga :   Contoh Format Surat SKTM dari RT RW dan Desa

Oleh karena itu tidak salah jika pemerintah memprioritaskan pembuatan embung di setiap desa. Dengan tujuan tidak lain untuk memperbaiki dan meningkatkan potensi pertanian dan perkebunan guna mencapai kemakmuran ekonomi masyarakat.

Tetapi mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian pemangku kepentingan di tingkat Pemerintahan desa. Wajibkah embung desa di anggarkan dan dibuat oleh desa ?

Sesuai dengan tujuan awal pembangunan embung diatas, maka tentu saja kita harus melihat urgensi dan potensi yang ada di setiap desa masing-masing.

Apabila di suatu desa tidak memiliki potensi di bidang perkebunan atau pertanian, tentu saja pembuatan embung tidak harus dilakukan.

Karena untuk membuat embung juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terutama untuk pengadaan tanah atau lokasi pembuatan embung itu sendiri.

Baca Juga :   Pengertian dan Tujuan ADD Yang Harus Difahami Bagi Perangkat Desa

Jadi untuk desa-desa yang tidak memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang butuh pengairan dalam skala besar tentu saja tidak perlu membangun embung.

Jangan pula karena tidak memahami urgensi peraturan tentang Embung lantas kita buat Embung dengan anggaran besar, namun manfaatnya tidak ada.

Embung itu sendiri sangat dibutuhkan untuk memenuhi keperluan air bagi petani. Khususnya sawah dan palawija.

Selain itu perlu diperhitungkan juga jumlah petani atau pekebun yang ada di suatu desa. Jika masyarakat yang berpropesi sebagai petani hanya sedikit, tentu tidak seimbang juga kalau harus mengeluarkan biaya yang besar sementara hasilnya tidak seberapa.

Kecuali jika Pemerintah Desa sebelumnya memang punya rencana untuk menjadikan desanya sebagai desa pertanian dengan segala potensi yang ada dan mampu untuk dikembangkan.

Baca Juga :   Persyaratan Membuat Kartu Keluarga (KK)

Oleh karena itu mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan kita bisa melihat hasil dari program pembuatan embung yang di prioritaskan pemerintah ini.

Jika target ini tercapai otomatis hasil pertanian Negara kita akan mengalami peningkatan dan kemajuan. Dan hal itu akan membuktikan bahwa usaha pemerintah berhasil.

Namun begitu, selain dari pemanfaatan embung sebagai sumber irigasi atau pengairan di desa, sebenarnya embung desa juga bisa dimanfaatkan menjadi obyek wisata.

Bagaimana caranya ? Silahkan simak Cara Memanfaatkan Embung Desa Menjadi Peluang Usaha Bumdes. (Ev0)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top