Posisi Anda
Home > Berita desa > 35 Desa Kumuh Disulap Jadi Tujuan Wisata Oleh Pusat

35 Desa Kumuh Disulap Jadi Tujuan Wisata Oleh Pusat

desa kumuh

Top Info Desa – Desa Kumuh yang terkesan tidak rapi disulap mejadi tujuan wisata oleh Pemerintah Pusat. Hal ini dilakukan untuk menata desa agar menarik minat para wisatawan.

Penataan kembali desa kumuh menjadi tujuan wisata itu menghabiskan dana sekitar Rp 32,8 miliar. Inovasi itu dilaksanakan melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Program Kotaku dari Menteri PUPR ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan langsung bisa dinikmati. Hari ini ada 35 desa yang kita resmikan,”kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Desa Lhoong Cut, Banda Aceh, Kamis (14/2/2019) seperti dilansir detiknews.

Desa yang dipermak menjadi wisata photo itu salah satunya adalah Desa Lhoong Cut di Kecamatan Banda Raya Banda Aceh. Gorong-gorong jalan yang awalnya terkesan menjadi sarang nyamuk, kini dibangun jalan yang cantik diatasnya.

Baca Juga :   Pengertian Desa, Pemerintahan Desa Dan Pembangunan Desa Dalam Undang-undang

Kemudian tembok kanan kiri jalan dihias warna warni dengan cat dan dibuatkan tempat untuk duduk-duduk para pengguna jalan. Disamping itu juga dihiasi dengan bunga-bunga dalam pot.

“Disini dulu got besar yang menjadi sumber sarang nyamuk. Namun sekarang sudah tertata rapi dan tidak kumuh lagi. Kelihatan lebih berseri serta jauh dari penyakit. Ini sangat besar manfaatnya bagi warga,” lanjut Wali Kota Banda Aceh.

Untuk menyulap 35 desa kumuh jadi tujuan wisata itu, Kementerian PUPR telah menganggarkan sebesar Rp 32,8 miliar.

Program itu dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat. Sementara pihak Pemerintah Kota Banda Aceh hanya memfasilitasi dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan.

“Kita cuma merekomendasikan desa mana yang akan dibangun. Sepenuhnya dikelola oleh pusat bekerjasama dengan BKM Desa. Kita tidak menerima proyek dan tidak menerima dana,” jelas Aminullah.

Baca Juga :   3 Pilihan Mudah Cara Pengaduan Listrik Bagi Masyarakat Desa

Melalui kegiatan ini ada desa kumuh yang sekarang sudah berganti menjadi destinasi wisata. Seperti di daerah Kerinci, Setui. Semua kelihatan indah dan rumah-rumah warga ditata lebih rapi. Kemudian dicat warna-warni.

Sejak 2017 lalu, sudah ada sekitar 50 desa kumuh yang dipermak. 15 desa pada tahun 2017 dan 2018 lalu sebanyak 35 desa. Targetnya tahun depan Banda aceh sudah terbebas dari kesan kumuh.

Menurut Kepala Dinas Perkim Kota Banda Aceh Jalaluddin yang termasuk kedalam criteria kumuh antara lain seperti bangunan yang tidak teratur, gororng-gorong yang kotor, limbah pembuangan sampah serta jalan yang rusak.

“Total ada 773 Hektar kawasan kumuh di Banda Aceh dari 794 yang ada. Sisanya 21 Hektar lagi diperkirakan akan tuntas pada 2019 ini,” kata Jalaluddin.

Baca Juga :   Mengenal Sistem Pilkades E-Voting, Begini Mekanismenya

Menyulap kawasan kumuh menjadi lokasi yang mampu menarik kunjungan wisata termasuk inovasi yang perlu dicontoh. Masih banyak lagi inovasi-inovasi baru yang bisa dijadikan rujukan.

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Menteri desa Eko Putro beberapa waktu lalu bahwa ada 30.000 Contoh Program Inovasi Desa Sudah Bisa Di Adopsi. (ev0)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top