Bisnis – Setiap orang pasti mengharapkan punya penghasilan yang lebih, yang banyak dan mapan. Apalagi bagi yang sudah mempunyai tanggungan keluarga. Kebutuhannya semakin lama juga semakin tinggi.

Tetapi pada kenyataannya banyak mereka yang mengeluh sebab ekonomi tidak meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup. Ternyata hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari diri kita sendiri.

Apakah anda juga termasuk orang yang menginginkan penghasilan ekonomi keluarga anda meningkat? Jika ya, lanjutkan membaca artikel ini hingga selesai. Karena anda akan tahu dimana sikap yang harus anda koreksi agar pemasukan keuangan anda sesuai dengan yang anda harapkan.

Menurut pakar manajemen keuangan ada beberapa sebab ekonomi tidak meningkat sehingga lama-lama kehidupan terasa sempit. Banyak kebutuhan tidak bisa terpenuhi. Bahkan tidak jarang yang akhirnya terlilit hutang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Mungkin faktor-faktor yang menyebabkan keuangan kita menjadi monoton tersebut tidak pernah kita duga kalau penyebabnya karena pola pikir dan prilaku yang selama ini kita jalani.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kenapa ekonomi kita terasa monoton dan tidak mengalami peningkatan :

1. Sulit Keluar Dari Zona Nyaman

Kebanyakan orang tidak mau mengambil resiko tantangan kalau berhubungan dengan ekonomi. Hal ini dianggap wajar. Karena ia akan dihadapkan pada dua pilihan. Yaitu berhasil atau gagal.

Hal ini biasanya selalu dialami oleh pegawai atau karyawan. Mereka merasa sudah nyaman karena sudah punya pekerjaan. Walaupun gajinya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dalam pikiran mereka lebih cenderung membayangkan kegagalan jika ia harus mengambil tantangan keluar dari zona nyamannya. Sehingga jika ia ditawari sebuah peluang usaha yang hasilnya berkali lipat dari gajinya dia akan berusaha menolak secara halus. Karena menurutnya hal itu belum pasti.

Satu sisi sikap untuk bertahan di zona nyaman itu bagus. Namun hal ini salah satu sebab ekonomi tidak meningkat untuk waktu kedepan.

Namun begitu anda masih bisa berusaha paruh waktu atau bisnis sampingan diluar jam kerja anda untuk mencari tambahan penghasilan.

2. Pilih Menabung Ketimbang Memutarkan Uang

Menabung uang anda juga prilaku yang positif. Namun resikonya anda tidak akan mengalami kemajuan dalam pendapatan keluarga anda. Sehingga jika anda tetap berprinsip demikian, jangan terlalu banyak mengharap akan perubahan status keuangan anda menuju kepada yang lebih besar.

Mereka yang benar-benar menginginkan penghasilan yang tinggi sudah tentu akan memilih untuk memutarkan uangnya daripada menabung. Entah itu untuk modal usaha, investasi atau mungkin menanam saham.

3. Tidak Punya Target Keuangan yang Jelas

Ini juga prilaku yang menjadi faktor mengapa ekonomi keluarga tidak tumbuh secara sehat dan salah satu sebab ekonomi tidak meningkat. Dengan kata lain manajemen keuangannya memiliki nilai minus atau buruk.

Memiliki target yang harus dicapai sangat dibutuhkan dalam proses pengelolaan keuangan Anda. Jadi usahakan anda punya target kedepan bagaimana agar penghasilan anda bisa meningkat secara signifikan.

Kalau anda tidak berfikir sama sekali tentang target yang ingin di raih untuk meningkatkan pendapatan, maka anda akan tetap berada dalam roda perekonomian yang terasa monoton. Bahkan cenderung akan menuju penurunan.

Kondisi seperti ini sangat tidak efektif untuk masa yang akan datang. Sebab Anda bisa tergilas roda ekonomi secara perlahan-lahan dengan bertambahnya kebutuhan hidup yang tanpa Anda sadari.

4. Tidak Berpikir Tentang Investasi Sama Sekali

Berusahalah untuk memulai memikirkan bagaimana agar anda bisa punya investasi demi keuangan anda dimasa depan. Entah dalam bentuk perhiasan seperti emas, properti atau dengan membeli tanah.

Hal seperti ini sering diabaikan oleh sebagian orang. Sehingga sampai saat masa pensiun perekonomiannya langsung terasa down secara drastis. Dalam hal manajemen keuangan keluarga sangat perlu untuk berinvestasi.

Selain bermanfaat untuk mengatasi keperluan ekonomi di masa depan, investasi juga akan berguna untuk melindungi kekayaan Anda. Apalagi jika investasi dibarengi dengan target nilai penjualan dalam jangka panjang kedepan. Seperti tanah misalnya.

Jadi beberapa faktor di atas merupakan sikap dan prilaku yang kurang positif untuk di pertahankan jika anda menginginkan penghasilan dan pendapatan yang jauh melebihi target kebutuhan dalam hidup anda.

Inilah juga yang menjadi sebab ekonomi tidak meningkat setelah sekian lama anda bekerja. Karena anda sendiri sebenarnya tidak menginginkan hal itu dalam diri anda. Juga karena anda takut bermimpi dan lebih memilih untuk berada dalam posisi dihantui dengan kegagalan yang menakutkan. (pdk)