Bayi Mumi di Jambi ini Sudah 37 Tahun Dalam perut Seorang Ibu Unik by admin - 09/03/20170 Unik, Pedekik.com – Bayi Mumi di Jambi yang telah dikandung seorang Ibu berhasil diangkat oleh dokter Rumah Sakit Raden Mattaher. Uniknya,tanpa disadari bayi tersebut telah bersemayam selama 37 tahun dalam tubuh Ibunya. Ini merupakan peristiwa unik dan langka. Karena selama puluhan tahun sang ibu yang usianya 60 tahun itu tidak menyadari kalau dalam tubuhnya ada janin. Berarti ia sudah mengandung bayi Mumi tersebut sejak umur 23 tahun. Sang Ibu akhirnya di operasi oleh dua orang Dokter di rumah sakit Raden Mattaher Jambi. Salah satunya adalah dr. Pariyanto, SpOg. Plt Dirut RSUD Raden Mattaher, drg. Iwan Hendrawan menjelaskan operasi itu berhasil dilakukan dalam waktu 2,5 jam. “Pembedahan untuk mengangkat bayi ini dilakukan oleh dua orang dokter, Operasinya berlangsung selama 2,5 jam dan bayi tersebut Alhamdulillah sukses kita keluarkan,” ujar drg. Iwan Hendrawan, Senin 6 maret lalu. Setelah di operasi bayi mumi di Jambi ini rencananya akan di awetkan pihak rumah sakit. Si Ibu sudah mengizinkan kalau bayi yang mirip batu itu di simpan sebagai bahan penelitian para dokter. “Mau kita awetkan dan disimpan untuk penelitian nantinya,” ujar dr. Pariyanto. Menurut dokter Pariyanto, kejadian unik dan agak aneh ini sebenarnya bisa terjadi karena sel telur dan sel sperma laki-laki yang telah menyatu namun gagal kembali ke rahim. Hingga akhirnya mati dalam perut dan mengalami mumifikasi. Baca Juga : Kisah Unik dan Nyata, Isteri Manager Kesehatan ini tak bisa pakai HandphoneMemang banyak kejadian langka di dunia ini. Bulan Februari lalu di Australia seorang pria jadi milyuner hanya dalam hitungan jam. Karena Dapat 20 Milyar dalam semalam, Pria ini kaya Mendadak. “Janin dalam kasus yang kami tangani, posisinya di luar rahim. Jadi tidak dapat asupan makanan dari si Ibu. Kemudian meningga dunia,” terang Pariyanto. Selanjutnya janin tersebut akan berubah menjadi benda asing di dalam tubuh. Karena lama dalam sistem tubuh maka terjadilah proses Kalsifikasi. Yakni akan terbalut zat kapur dari tubuh ibunya. Peristiwa seperti ini didalam dunia medis disebut Litopedion atau bayi batu. Yaitu proses janin yang mati dalam perut dan akhirnya menjadi mumi. “Selama 400 tahun terakhir, hanya ditemukan sekitar 300 kasus bayi litopedion di dunia,” ujar Iwan. “Karena lamanya proses kalsifikasi atau pengapuran didalam perut, puluhan tahun, dia mengeras dan membatu,” lanjut Plt. Direktur Utama Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi ini. Kasus Bayi Mumi di Jambi ini mungkin satu-satunya terjadi di Indonesia. Atau bisa jadi ada kasus lain yang sama, namun tidak ter ekspos media. Karena banyak kisah unik dan langka yang tanpa diduga sebelumnya, sehingga tidak banyak yang tahu. Seperti Peristiwa unik, Anak 7 Tahun Tak Mati Walau Dilindas Mobil. (pdk)