Bisnis – Cara mengatur keuangan dalam bisnis adalah satu hal yang wajib anda ketahui agar usaha anda tidak mengalami kerugian. Kebanyakan pelaku bisnis pemula selalu terkendala soal urusan keuangan ini. Sehingga banyak mereka yang bangkrut dan akhirnya di timpa kegagalan.

Dalam mengatur keuangan bisnis yang paling penting untuk anda pegang adalah menanamkan karakter tidak boros pada diri anda. Jadi sebelum anda terjun merintis bisnis, sebaiknya anda tekadkan dalam hati yang dalam bahwa anda berjanji untuk tidak menggunakan uang sembarangan.

Jika perlu anda ceritakan tekad anda itu kepada orang terdekat anda supaya mereka bisa mengingatkan jika ke depannya anda sudah mulai kelihatan tidak konsisten dalam keuangan bisnis.

Apalagi bagi pebisnis pemula, terkadang mereka terkejut karena selama ini jarang memegang uang dalam jumlah banyak. Kemudian begitu bisnisnya mulai menampakkan hasil, dan uang selalu tersedia di genggaman, mereka lupa diri.

Padahal uang yang ada di tangannya tersebut merupakan uang usaha yang bercampur dengan modal awal yang harus di putar kembali. Apalagi kalau modal bisnisnya berasal dari hasil pinjaman. Ini sangat berbahaya.

Untuk itu cara mengatur keuangan bisnis yang paling baik sebenarnya bukan pada manajemen keuangannya, melainkan pada komitmen pribadi yang wajib ia pegang dengan kuat bahwa ia tidak akan menggunakan uang bisnis untuk keperluan di luar usahanya.

Jika kepribadian ini sangat sulit untuk anda terapkan, anda harus mencari orang lain sebagai pemegang keuangan bisnis anda. Supaya bisnis yang anda jalani tidak mengalami kerugian dan akhirnya menyesal kemudian.

Namun begitu, disini akan kami paparkan bagaimana cara mengatur keuangan bisnis bagi pemula sebagai manajemen dasar bagi bisnis anda agar tidak rugi.

1. Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi

Ini langkah pertama yang wajib anda lakukan. Hitung modal awal bisnis secara keseluruhan dan pisahkan dengan uang pribadi atau keluarga yang anda miliki. Usahakan untuk menyimpan uang sisa modal usaha tadi di tempat yang berbeda dengan uang pribadi anda.

Jangan sekali-kali anda gunakan uang itu untuk membeli sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan bisnis. Walaupun dibenak anda berfikir bahwa uang usaha itu di pinjam dulu.

Jika memang ada kebutuhan keluarga atau pribadi yang tidak bisa di tunda atau darurat dan uang anda tidak cukup, maka carilah pinjaman ke orang lain dulu. Tanpa harus mengutak-atik keuangan bisnis.

2. Buat Catatan

Langkah mengatur keuangan usaha selanjutnya adalah mencatat segala pemasukan dan pengeluaran bisnis anda. Tidak harus modern sebagaimana yang dibuat akuntan senior. Cukup di catat dengan rapi dan jelas.

Yang paling penting adalah jangan sampai tertinggal atau terlupa di catat. Meskipun itu jumlahnya sangat kecil. Jika tidak sempat menulis waktu itu dan takut lupa nantinya, minta tolong orang lain untuk mencatatnya.

Tidak hanya pemasukan dan pengeluaran belanja modal yang ditulis, melainkan biaya operasional juga wajib di catat walaupun itu kecil. Termasuk juga jika ada uang anda yang di pakai atau di pinjam dulu untuk keperluan bisnis.

Simpan catatan keuangan bisnis anda ditempat yang aman dan usahakan untuk mengkalkulasi keuangan setiap hari. Jika tidak bisa boleh dibuat per minggu atau per bulan.

3. Konsisten

Cara mengatur keuangan bisnis agar jangan sampai jatuh bangkrut dan rugi berikutnya adalah konsistensi. Artinya anda harus konsekuen dengan sikap dan kepribadian yang anda tekadkan tadi serta konsisten dalam membuat catatan keuangan usaha seperti disebutkan diatas.

Karena banyak juga terjadi pelaku bisnis pemula yang awalnya sudah punya pengaturan keuangan yang bagus namun ditengah jalan mengalami kejenuhan. Jangan sampai anda merasa bisnis anda sudah sukses lantas menyepelekan masalah administrasi keuangan dan manajemen kepribadian.

Sehingga anda terlena dan akhirnya sedikit demi sedikit kesehatan keuangan menurun dan manajemen bisnis anda jadi amburadul. Jika terjadi demikian ini berarti awal dari kehancuran bisnis anda.

Untuk itu juga perlu anda antisipasi dari awal bagaimana cara mengatasi titik jenuh dalam kesibukan bisnis kalau-kalau itu terjadi. Anda bisa sharing atau bertanya kepada mereka yang sudah lama dan lebh berpengalaman dalam menjalani dunia usaha.

Intinya dalam pengaturan financial bisnis anda membutuhkan karakter pebisnis tangguh supaya usaha anda tidak bangkrut dan berhenti di tengah jalan karena ulah anda sendiri.

Demikianlah gambaran singkat cara mengatur keuangan bisnis yang baik bagi para pemula yang ingin meraih kesuksesan dalam bisnisnya. Manajemen keuangan bisnis tersebut berlaku untuk semua jenis usaha. Baik bisnis online maupun bisnis riil di lapangan.

Semoga informasi bisnis diatas bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa share artikel ini untuk berbagi ilmu bisnis kepada yang lain. Dan LIKE halaman Fan Page Facebook Pedekik.Com sebagai upaya dukungan kepada kami.

Jika anda seorang pemula bisnis yang selalu memanfaatkan media internet, mungkin anda tertarik untuk membaca 6 Trik Sukses Cara Jualan Online Di Internet. (ev0)