Posisi Anda
Home > Teknologi > Contoh Kegiatan Pelatihan Internet Sehat Bagi Warga Desa

Contoh Kegiatan Pelatihan Internet Sehat Bagi Warga Desa

pelatihan internet sehat

Tekno Desa – Pelatihan internet sehat bagi warga desa adalah salah satu program positif yang bermanfaat sekaligus memiliki aspek pembinaan kemasyarakatan.

Bagi pemerintahan desa mungkin ada yang ingin membuat program seperti ini bagi masyarakatya. Khususnya dikalangan pemuda.

Dan program ini sebaiknya juga di lakukan dari para pemuda desa yang tergabung dalam wadah karang taruna. Contohnya seperti kegiatan Karang Taruna Pedekik Bengkalis Membagikan Masker Gratis.

Prosedur sederhana nya kira-kira cukup lembaga karang taruna mengajukan proposal kegiatan ke pemerintahan desa. Dan pelakanaan nya boleh di lakukan oleh karang taruna dan boleh juga oleh pemdes.

Di zaman now seperti saat ini pelatihan internet sehat di pandang perlu diberikan kepada warga desa.

Hal ini mengingat perkembangan teknologi informasi yang sudah merambah hampir ke semua pelosok desa.

Kita tidak heran lagi sekarang kalau ada anak-anak SD atau remaja SMP bahkan orang tua yang sudah lansia di desa memegang smartphone dalam kesehariannya.

Mungkin pemandangan seperti ini sudah menjadi hal biasa. Namun tidak kah kita berfikir untuk memberikan pembinaan yang edukatif kepada mereka ?

Karena tidak juga bisa di pungkiri, pengaruh dari dunia internet atau teknologi informasi mau tidak mau terjadi terhadap dua sisi. Sisi positif dan sisi negative,

Nah kalau gadget milik mereka dimanfaatkan untuk kegiatan positif tidak menjadi masalah. Namun jika sisi negative nya tidak berusaha kita antisipasi, bukan tidak mungkin generasi muda desa kita akan melahirkan karakter yang kurang baik dari sisi moralitas.

Khususnya untuk anak remaja setingkat SLTP, SLTA dan bahkan para pemudanya.

Untuk itulah rasanya tidak berlebihan jika desa sekali-sekali mengadakan program pelatihan ineternet sehat bagi warganya. Betul ?

Ya, jika anda setuju, terus mungkin muncul pertanyaan bagaimana cara membuat pelatihan internet atau teknlogi bagi para pemuda desa ?

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, program ini bisa di buat lewat karang taruna atau oleh pemdes sendiri .

Tetapi target yang lebih efekif adalah bagi kalangan remaja SLTP ke atas. Sementara kalau anak-anak SD, penggunaan internet masih perlu bimbingan orang tua secara intensif.

Yang jelas karena akan masuk ke dalam kegiatan pemerintahan desa, otomatis program ini perlu masuk kedalam RPJMDes, RKP dan juga APBDes tentunya.

Bagi perangkat desa tentunya sudah sangat faham bagaimana mekanisme membuat kegiatan program desa.

Yang jadi permasalahan berikutnya sekarang adalah pelatihan internet seperti apa yang harus di buat? Bagimana model dan sistem nya? Siapa narasumbernya?

Oleh karena itu pedekik.com kali akan berbagi ide untuk kegiatan program pelatihan interest sehat bagi warga desa.

Simak ya? Jika perlu nanti di rencanakan dan di praktekkan.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pelatihan internet sehat di lakukan adalah untuk memberikan nilai edukasi kepada pemuda desa tentang pemanfaatan teknologi yang positif demi menjaga kararakter dan moralitas genrasi penerus bangsa yang ber wawasan dan berdaya guna.

Baca Juga :   2018 Semua Proyek Desa Gunakan Sistem Swakelola Dana Desa

Selain itu juga untuk membendung dan mengantisipasi efek negative perkembangan teknologi bagi warga desa.

Dan yang tidak kalah penting adalah menjalankan program pembinaan kemasyarakatan kepada masyarakat oleh pemerinatahan desa.

Dari pada anak-anak kita kalau sudah memegang handphone hanya dipakai untuk facebookan atau bermain game melulu, maka lebih baik kita bina dan arahkan mereka kepada kegiatan yang punya nilai positif. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan punya nilai komersial.

Teknis Pelaksanaan kegiatan

Untuk melaksanakan kegiatan pelatihan internet sehat bagi masyarakat desa, seperti yang sudah kami sebutkan di atas, perlu di rencanakan dan diatur sebelumnya.

Karena program itu harus masuk ke dalam RPJMDes dan RKP. Jadi dibuat semacam proposal kegiatannya. Termasuk teknis pelaksanaan dan RAB nya.

Untuk masalah ini perangkat desa sudah sangat menguasai bagaimana teknis dan prosedurnya. Apakah mau dibuat selama satu hari atau 3 hari. Terserah.

Untuk narasumber bisa di cari dari orang-orang yang ahli dan ber pengalaman. Tidak mesti orang-orang pemerintahan.

Bisa saja dari lembaga pendidikan atau orang pribadi yng memang sudah berpengalaman.

Perlengkapan dan Peralatan

Karena pelatihan yang akan di adakan mengenai internet, otomatis perlengkapan pendukung yang berkaitan dengan teknologi itu perlu di siapkan.

Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain :

– Jaringan Inernet/Wifi
– Laptop/ Komputer
– Smartphone
– Software pelengkap
– Proyektor/ infokus
– Dan pendukung lainnya

Untuk jaringan internet atau wifi mungkin di sebagian besar desa sudah ada dan tersedia. Karena tower BTS sudah tersebar di mana-mana. Signal dan jaringan internet sudah hampir merata di setiap desa di Indonesia.

Bahkan banyak juga desa yang mempunyai tower triangle di kantornya sebagai sarana penyediaan jaringan untuk keperluan pekerjaan di desa.

Kemudian Laptop atau Komputer bisa di pinjam secara kolektif untuk kegiatan tersebut. Atau bagi peserta yang sudah punya silahkan untuk membawa sendiri.

Kalau Smatrtphone, rasanya sudah bukan masalah lagi. Tetapi boleh juga di sediakan oleh panitia kegiatan.

Begtu juga untuk sotware dan peralatan pendukung lainnya. Saat ini sepertinya cukup mudah untuk di dapat dan dicari.

Jenis Kegiatan

Oke, untuk jenis kegiatan ini yang mungkin jadi persoalan. Karena namanya pelatihan internet sehat. Tentu berhubungan dengan internet dan browsing atau kegiatan online dan sejenisnya.

Di sini kami berikan beberapa contoh jenis kegiatan untuk pelatihan internet sehat sebagai berikut :

1. Pelatihan Youtuber.

Ada yang belum pernah dengar kata youtuber?

Di zaman now ini mestinya anda sudah pernah dengar. Ya, Youtube sudah tidak asing lagi di dunia browsing, dunia online, dunia internetan atau apalah namaya.

Ternyata kegiatan youtube men-youtube belakangan ini intensitasnya meningkat signifikan. Baik dari anak-anak hingga ke orangtua sekalipun.

Baca Juga :   Potensi Teknologi Kincir Angin Di Daerah Perdesaan Indonesia

Lihat saja statu-status yang di bagikan di grup-grup WA, grup facebook, twitter atau instagram dan sejenisnya. Sering kan status yang dibagikan berupa video-video dari youtube?

Menariknya, sekarang para pengguna youtube ini tidak hanya sekedar menonton. Tetapi mereka banyak yang membuat video sendiri dan menguploadnya ke akun youtube masing-masing.

Dan nilai positifnya, dari aktifitas itu ternyata bisa mendatangkan duit bagi si pemilik akun. Hebatkan?

Jadi aktifitas menggunakan youtube sekarang ini sudah mengarah menjadi profesi. Yang mana di sebut dengan yotutuber itu tadi.

Dengan menjadi youtuber, mereka bisa menghasilkan duit jutaan per bulannya. Bahkan ada yang per bulannya mencapai puluhan juta rupiah.

Oleh karenanya bagus juga kalau ini kita ajarkan kepada remaja dan pemuda desa untuk membangkitkan kreatifitas mereka sekaligus mengantisipasi efek negative dari penggunaan internet.

Teknis atau metode pelatihan nya diserahkan kepada narasumber yang sudah berpengalaman itu tadi. Baik itu soal cara pembuatan akun di Youtube, pengambilan dan pembuatan video yang bagus. Sampai kepada proses upload hingga bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan tersebut.

Banyak sekali ide yang bisa dijadikan video menarik dan bermanfaat di desa. Misalnya saja tentang pertanian di desa. Cara menanam padi yang baik, cara bertani palawija yang prospek dan banyak lagi.

2. Pelatihan internet bisnis.

Ide kegiatan ini menarik juga diadakan bagi remaja dan pemuda desa. Ini terkait denagn memanfaatkan internet secara sehat bagi warga di desa.

Mereka kita berikan ilmu bagaimana dengan kemajuan teknologi dan informasi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Contoh kecilnya kita beri pelatihan tentang bisnis online. Baik menjual barang-barang produksi seperti pakaian, hasil UKM dari desa, hasil pertanian di desa atau menjual jasa melalui internet.

Apalagi dengan ramainya pendirian BUMDES di setiap desa. Ini akan membantu unit usaha Bumdes dalam hal pemasaran.

Sisi positif lainnya, para pemuda desa yang ramai-ramai menjalani bisnis online, kemungkinan akan muncul ide-ide kreatif mereka karena harus memenangkan persaingan dalam binsis online.

Mungkin akan muncul inovasi baru pada pikiran mereka bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desanya sehingga bisa dijual secara online di internet.

Narasumber untuk pelatihan internet sehat bidang bisnis online ini juga sebaiknya dari mereka yang sudah berpengalaman dan sukses menjalankan bisnis di internet, sekaligus yang bisa memberikan motivasi bagi remaja dan pemuda desa untuk berbisnis.

3. Pelatihan internet pembuatan aplikasi smartphone.

Kegiatan ini juga bisa dijadikan program pelatihan internet sehat bagi warga desa. Jangan dikira anak-anak remaja desa yang terkesan jauh dari sarana modern nggak bisa membuat aplikasi untuk smartphone.

Sebab di zaman now ini semua serba mungkin dan serba cepat. Termasuk dalam mempelajari ilmu tertentu seperti pembuatan aplikasi untuk handphone ini.

Baca Juga :   Apakah Pengertian Aset Desa, Jenis dan Ketentuan Pengelolaannya?

Walaupun membutuhkan disiplin ilmu tertentu, tetapi perkembangan teknologi menjadi sarana untuk mempercepat proses mempelajari ilmu tersebut.

Saya contohkan dalam hal pengetahuan pembuatan aplikasi untuk smartphone ini. Banyak aplikasi praktis dan software untuk membuat aplikasi HP tersebut yang bisa dipelajari dengan cepat.

Nah, kalau nggak begitu faham dengan pengetahuan pemrograman komputer sepertinya ini pekerjaan yang sulit. Sehingga seolah tidak mungkin dijadikan ide kegiatan pelatihan teknologi di desa.

Tetapi coba saja anda jajaki kepada programmer yang pakar dalam pembuatan aplikasi smartphone tersebut.

Apakah pengetahuan tentang aplikasi HP itu bisa di pelajari dengan singkat dan cepat? Atau mungkin ada cara praktis untuk bisa diajarkan secara sederhana dan tidak makan waktu lama.

Hal itu tentu para programmer dan orang-orang bidang IT yang tahu. Sehingga nanti mereka bisa menjelaskan dan menunjukkan bagaimana teknisnya supaya ide itu bisa dijadikan program kegiatan pelatihan internet sehat di desa.

Mungkin itu sekedar gambaran beberapa ide yang bisa dijadikan kegiatan pelatihan teknologi dan internet sehat kepada masyarakat desa.

Masih banyak lagi ide yang lain sebenarnya. Seperti belajar blogging, belajar menulis online dan sebagainya.

Hasil yang di harapkan

Terakhir, dari contoh pelatihan internet bagi warga desa ini tentunya hasil yang kita harapkan setelah program itu dibuat.

Berikut ini antara lain beberapa manfaat dan hasil dari kegiatan pelatihan teknologi di desa :

– Para remaja dan pemuda desa mulai terarah dan berpikir untuk memanfaatkan teknologi secara sehat dan positif.
– Mereka bisa membentuk kelompok-kelompok kegiatan penggunaan internet sehat seperti belajar membuat video yang baik dan menjadi youtuber secara berkelompok.
– Akan tertanam jiwa wirausaha sejak dini.
– Ikut berperan dalam mempromosikan potensi yang ada di desa seperti Sumber Daya Alam (SDA), obyek wisata, atau produk unggulan desa.

Demikianlah contoh program kegiatan pelatihan internet sehat bagi warga desa yang mungkin bisa anda terapkan dan wujudkan di desa anda.

Jika artikel ini anda rasa cukup menginspirasi atau bermafaat bagi para prangkat desa, penggiat desa, dan masyarakat desa mohon untuk di share sebanyak-banyaknya.

Boleh share di grup WA, di twitter, atau di facebook dan sosmed lainnya.

Saran saya kalau mau di share ke Facebook, kira – kira orang yang perlu anda tandai adalah seperti Ketua Karang Taruna, Ketua BPD, Ketua LPMD, Kepala Desa, dan juga perangkat desa.

Jangan lupa LIKE Fan Page Facebook Pedekik.Com yang ada di sidebar atau di bagian bawah blog ini.

Terkait dengan pemanfaatan teknologi internet dan media social mungkin anda perlu juga membaca Manfaat Media Sosial Untuk Peningkatan Bisnis. (Ev0)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top