Download Ebook Khutbah Jum’at Tentang Isra’ Mi’raj Nasional by admin - 05/05/201419/09/20190 Sebelum saya menyajikan tentang ebook khutbah jum’at yang bertema Isro’ Mi’roj nya Nabi SAW, mungkin ada baiknya sedikit kita mengenang kembali beberapa poin yang berhubungan dengan Isro’ Mi’roj. Pengertian / Definisi Isra dan Mi’raj Isra’ Mi’raj adalah perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dimalam hari dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis Masjid Aqsa lalu dilanjutkan Mi’raj menuju Sidratul Muntaha dengan menggunakan buraq yaitu seekor hewan yang menjadi kendaraan Nabi sebelumnya untuk bertemu Allah SWT dan menerima perintah shalat lima waktu. Hal disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Isra’ ayat 1 : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Artinya ; Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Baca Juga : Santri akan dapat Kartu Indonesia Pintar, Ini syaratnyaWaktu terjadinya Isro’ Mi’roj Isra’ Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun banyak beberapa pendapat Ulama tentang waktu terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj ini. Sehingga tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi’raj. Hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Pertama, diriwayatkan, sebelum Isra Mi’raj, Nabi SAW “dibedah” oleh malaikat untuk membersihkan jiwanya dari sifat-sifat buruk. Itu menunjukkan, sebelum menghadap Allah SWT untuk menjalankan ibadah, kita harus membersihkan dulu jiwa-raga kita, niat-hati dan jasmani, dari segala kotoran atau najis, dari niat yang tidak ikhlas, dan dari pemahaman-pemahaman yang sesat. Ibadah akan mardud atau tidak sah bila niat kita tidak ikhlas, dinodai bid’ah atau tidak didasari ilmu (QS. Al-Bayyinah: 5, Al-Hajj: 37, Al-Isra: 36 & 84, Al-Ma’un: 6). Lebih luasnya, kebersihan jiwa-raga adalah suatu keharusan manakala kita menghadap Allah SWT di akhir kelak. Karena, al-Islaamu nazhifun, fatanazh zhafu fa innahu laa yadkhulul jannata illa nazhiif (Islam itu bersih, maka bersihkanlah jiwa-ragamu, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih). Tentu saja, untuk kebersihan itu, “celupan”-nya (shibghah) adalah Islam. Baca Juga : Prosedur Mengurus IMB, Begini Cara Mendapatkan Ijin Mendirikan BangunanKedua, ketika Abu Thalib dan Siti Khadijah meninggal dunia, Nabi SAW merasa sedih luar biasa, sehingga tahun itu dinamakan Amul Hazn (Tahun Kesedihan). Itu menunjukkan, dalam berdakwah orang perlu pelindung, pendukung, atau pemacu semangat. Seorang dai perlu tema natau pendamping. Siti Khadijah merupakan simbol seorang istri atau wanita yang menunjang perjuangan suami dalam berdakwah. Ketiga, dalam QS. 17: 1 Allah SWT menyatakan, Isra’ Mi’raj bertujuan antara lain untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda (bukti) kekuasaan-Nya. Hal itu merupakan sinyal, kita pun harus memperhatikan ayat-Nya sehingga keimanan akan eksistensi dan kekuasaan Allah SWT tertanam kuat dalam diri. Ayat-ayat itu meliputi ayat qauliyah (firman Allah yang terhimpun dalam Alquran) dan ayat kauniyah (segala ciptaan Allah SWT). Keempat, salah satu tempat yang terkait dengan Isra’ Mi’raj adalah Masjid Aqsha. Setidaknya, momentum peringatan Isra’ Mi’raj kali ini dapat dijadikan momentum bangkitnya kepedulian terhadap nasib Al-Aqsha dan Muslim Palestina. Apalagi ada sinyal kaum Zionis hendak meruntuhkan masjid tersebut dan melenyapkan simbol-simbol Islam di Jerusalem. Hikmah Utama “Oleh-oleh” utama Isra’ Mi’raj adalah perintah shalat. Shalat adalah satu-satunya kewajiban dan menjadi kebutuhan umat Islam yang amar-nya diturunkan langsung oleh Allah SWT. Hal itu menunjukkan betapa tingginya posisi ibadah shalat. Wajar, kalau kemudian shalat, sebagaimana tersebut dalam sejumlah hadis Nabi SAW, merupakan “tiang agama”, akan runtuh keislaman seseorang jika meninggalkan atau tidak mendirikan shalat. Sebab, shalat merupakan penentu diterima-tidaknya amal saleh seseorang serta menjadi ibadah (ritual) paling utama dalam Islam. Shalat juga merupakan amal perbuatan yang pertama kali dihisab di akhirat dan menentukan baik-buruknya amal seseorang. Baca Juga : THR PNS 2018 Sudah Ditetapkan Pemerintah, Ini BesarannyaShalat merupakan ibadah yang tidak boleh ditinggalkan, pembeda (criterium) antara umat Islam dan kafirin, penentu kebaikan dan keburukan amal seseorang (QS. 29: 45, 70: 19-23), dan merupakan manifestasi inti akidah Islam (tauhid). Download Ebook Khutbah Jum’at Tentang Isra’ Mi’raj Setelah sedikit kita mengulang kembali beberapa hal yang berhubungan dengan Isra’ Mi’raj, disini saya sajikan kumpulan khutbah jum’at yang bertema Isra’ Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW. Ebook ini kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Sehingga anda tidak susah payah lagi mencari konsep khutbah jum’at yang bertema Isra’ Mi’raj. Semoga ebook kumpulan khutbah Isra’ Mi’raj ini bisa bermafaat dan dapat digunakan sebagai pegangan atau referensi bagi para khatib khususnya dan kaum muslimin pada umumnya. Untuk mendownload Kumpulan Khutbah Jum’at Isra’ Mi’raj silahkan Klik DISINI