Posisi Anda
Home > Lifestyle > Efek Negatif Facebook Menyita Banyak Waktu Ketimbang Bermasyarakat

Efek Negatif Facebook Menyita Banyak Waktu Ketimbang Bermasyarakat

pekerja kantor

Lifestyle – Facebook sebenarnya memiliki banyak efek negatif jika anda tidak selalu waspada. Salah satu efek negatif facebook dalam kehidupan bermasyarakat adalah membuat waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar anda menjadi berkurang.

Baru-baru ini sang pemilik facebook Mark Zuckerberg, menjelaskan pada acara konferensi laporan keuangan periode empat bulan pertama pada tahun 2016, bahwa rata-rata Facebook dibuka oleh seluruh masyarakat dunia selama lebih kurang 1 jam.

Hal ini juga terjadi pada aplikasi sejenis facebook lainnya yakni Instan Messenger dan Instagram.

“Saat ini, orang-orang dari seluruh belahan dunia rata-rata menghabiskan waktunya selama 50 menit per hari untuk membuka Facebook, Instagram, dan Instan Messenger,” Kata Mark Zuckerberg saat konferensi.

Lebih lanjut Mark menjelaskan bahwa waktu 50 menit itu tidak termasuk waktu yang digunakan untuk mengakses layanan milik Facebook lainnya, seperti WhatsApp.

Apa yang diungkapkan Zuckerberg ini tentunya waktu rata-rata. Dalam arti ada yang membuka facebooknya lebih lama dari itu dan ada juga pengguna yang mengakses facebook kurang dari 50 menit.

Baca Juga :   Ini Trik Mendapatkan Tiket Murah untuk Mudik atau Liburan

Bagaimana dengan di Indonesia ? Dalam keterangan itu tidak dijelaskan secara rinci setiap negara. Namun jika kita mengamati lebih lanjut, jam kerja orang-orang luar negeri lebih lama daripada jam kerjanya warga negara Indonesia. Ditambah lagi dengan tingkat kedisiplinan mereka lebih ketat dari orang Indonesia yang terkenal dengan ‘jam karet’ nya.

Ini artinya ada kemungkinan warga negara Indonesia lah yang justeru banyak menghabiskan waktunya untuk bermain-main dengan facebook ketimbang masyarakat Barat dan Eropa. Karena mereka lebih banyak di sibukkan dengan jam kerja mereka dibandingkan dengan jam kerja rakyat Indonesia.

Jika analisa ini benar adanya, maka sesungguhnya orang Indonesia jugalah yang lebih banyak terkena efek negatif dari platform jaringan sosial yang sedang ngetop itu. Memang efek berkurangnya kehidupan sosial bermasyarakat akibat facebook seakan tidak begitu terasa. Namun jika anda amati lebih dalam, hal ini lambat laun akan berefek pada karakter Bangsa Indonesia yang terkenal dengan keramahannya.

Kita ambil satu contoh saja efek negatif yang di akibatkan dari facebook ini. Saat anda sedang dalam perjalanan menggunakan angkutan umum misalnya, baik itu bis, kereta api, kapal laut, bahkan terkadang motor sekalipun, maka akan selalu terlihat orang-orang tak dikenal yang ada disebelah anda sedang asyik memelototi handphone mereka.

Baca Juga :   Terapkan 5 Gaya Hidup Sehat ini Saat Anda Berpuasa

Sehingga mungkin anda merasa sungkan sekedar untuk berkenalan dan ngobrol, seolah takut mengganggu keasyikan teman sebelah anda tersebut. Bahkan penumpang ojek sekalipun terkadang terbawa dengan kebiasaan ini. Padahal si supir ojek bisa jadi adalah warga sekampung penumpang tersebut.

Ya, itu sedikit contoh kecil saja. Masih banyak kejadian sejenis yang membuat orang tidak peduli dengan lingkungan di sebelahnya hanya gara-gara facebook. Ini efek negatif yang akan membawa kehidupan bermasyarakat lama-lama menjadi kaku dan mungkin juga tidak harmonis.

Pada tahun 2014, berdasarkan catatan Bureau of Labor Statistics, warga Amerika yang berusia antara 25-54 tahun dan telah memiliki anak, rata-rata mereka hanya punya waktu sekitar 43 menit saja per hari untuk melakukan kegiatan kehidupan bersosial masyarakat seperti menghadiri acara biasa dan berkunjung ke rumah temannya.

Baca Juga :   Pernikahan Artis Nani Wijaya (72 tahun) dengan Sastrawan Ajip Rosidi (79 tahun)

Sementara kini waktu mereka membuka facebook mencapai 50 menit per hari. Jadi sekarang mereka tak punya waktu lagi untuk bermasyarakat dengan teman dan tetangga sekitar.

Namun yang sangat ironis dari fenomena sosial ini, adalah keuntungan yang berhasil di raup oleh facebook tahun ini mencapai $ 1,51 milyar US. Angka ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini zuckerberg sampaikan saat acara laporan keuangan kuartal pertama itu.

Harga sahamnya pun segera ikut naik 9 persen begitu laporan keuangan facebook tersebut di publikasikan.

Ibarat pepatah bersenang-senang di atas efek negatif yang di terima orang lain. Begitulah fenomena jaringan sosial facebook ini. Saking kuatnya efek media sosial milik mark Zuckerberg ini, sampai-sampai Ratu Inggeris rela membayar admin pengelola facebooknya hingga 950 juta rupiah per tahun. Seperti yang di beritakan pada Lowongan Kerja Jadi Admin Facebook, Gaji 79 Juta Per Bulan. Segera !

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top