Indonesia Jadi Sasaran Besar Ahli Cyber Crime China Teknologi by admin - 22/04/20160 Teknologi – Baru-baru ini sebuah perusahaan keamanan dan perlindungan data asal California Amerika menginformasikan bahwa Indonesia jadi sasaran besar para cyber crime china. Perusahaan bernama FireEye ini sebelumnya telah mengadakan survey dan penelitian selama lebih kurang 6 bulan pada tahun 2015. Perusahaan yang didirikan oleh pria kelahiran Pakistan tersebut melakukan studi terhadap para pelanggannya yang jumlahnya hampir 5000 di seluruh dunia. Dan hasil dari analisanya yang sangat mengejutkan adalah bahwa Indonesia menjadi target serangan cyber tingkat tinggi. Perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga politik di dalam negeri yang menjadi sasaran para cyber crime mencapai 36%. Dikatakan oleh Bryce Boland, Chief Technology Officer (CTO) FireEye untuk wilayah Asia Fasifik, berdasarkan hasil observasi perusahaannya tersebut ada 4 kelompok penyerang tingkat tinggi yang sering melakukan kejahatan dunia cyber terhadap Indonesia. Baca Juga : Begini Cara Belajar Menulis Berita Untuk Website Resmi Desa“Empat kelompok penyerang tingkat tinggi yang secara gigih menyasar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tiga kelompok penyerang tingkat tinggi berasal dari Cina dan satu kelompok berasal dari Eropa Timur,” ujar Boland menjelaskan pada saat diskusi media di Jakarta, Selasa 19/04/2016. “Kesenjangan keamanan cyber di Indonesia patut menjadi perhatian yang harus segera ditangani terutama dalam kaitannya dengan perekonomian dan keamanan nasional. Di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat di seluruh kawasan ini, penting untuk menyadari bahwa ketegangan ini juga tercermin di dunia cyber,” kata Bryce Boland lebih lanjut. FireEye mengungkapkan Pada April 2015, adanya kegiatan spionase cyber atau kampanye cyber espionage selama 10 tahun terakhir oleh pemain cyber threat atau ancaman cyber asal Cina. Fokus target operasi mereka, antara lain pemerintahan, bisnis, dan jurnalis, yang memegang kunci politik, ekonomi, dan informasi militer tentang Asia Tenggara dan Asia Selatan. Baca Juga : Santri akan dapat Kartu Indonesia Pintar, Ini syaratnyaHal seperti ini mungkin salah satu efek negatif perkembangan dunia teknologi informasi dan kemajuan perangkat lunak. Namun begitu banyak juga yang memanfaatkan teknologi untuk kemajuan pekerjaan dan perekonomian. Bahkan juga ada yang hanya di gunakan sekedar untuk hiburan, seperti Teknologi Baru Robot Canggih Mirip Artis Hollywood ini, Cantik Banget ! Berita diolah dari berbagai sumber.