Posisi Anda
Home > Bisnis > Jenis Usaha Ternak di Desa Dengan Keuntungan Berlipat Ganda

Jenis Usaha Ternak di Desa Dengan Keuntungan Berlipat Ganda

Usaha ternak di desa

Bisnis – Banyak jenis usaha ternak di desa yang mampu mendatangkan untung milyaran dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Punya impian jadi seorang konglomerat ? Pasti semua orang pun memiliki impian serupa. Tak mungkin ada orang yang tak ingin jadi konglomerat dan justru malah memilih hidup melarat.

Kalau ingin kaya raya, maka Anda tak boleh jadi pegawai kantoran yang kerjaannya itu melulu. Anda harus jadi pribadi yang inovatif supaya bisa jadi milyarder.

Selama Anda jadi pegawai kantoran, bisa jadi kebutuhan dalam kehidupan Anda tercukupi. Namun, sulit sekali untuk bergelimang harta ketika menjadi pegawai yang berada di posisi bawahan dari boss Anda.

Oleh karena itu, baiknya Anda memiliki usaha sendiri. Anda bebas berinovasi dan berkreasi tanpa terikat dengan aturan kantor. Apalagi jika sang atasan tak menyenangkan. Bulatlah alasan Anda untuk mulai mencoba bisnis sedari dini.

Usaha yang dilakukan pun tak harus dilakoni di perkotaan. Sekalipun Anda berasal dari kampung alias daerah pedesaan, bukan berarti tak ada kesempatan untuk Anda memulai bisnis. Seperti usaha ternak di desa juga satu peluang yang bagus.

Banyak memang orang yang beranggapan bahwa peluang bisnis di desa itu kecil sekali. Itulah mengapa banyak warga desa memutuskan untuk merantau ke kota besar. Tujuannya tak lain dan tak bukan supaya mampu mengubah nasib dan mendapat peruntungan yang lebih baik.

Kalau saja semua orang berpikiran seperti itu, maka otomatis peluang bisnis di kota besar yang semula memang terbilang besar, lambat laun peluang tersebut mengecil bahkan hingga tak ada lagi.

Hal ini dikarenakan semua orang tumpah ruah di kota besar untuk mencoba peruntungannya. Alhasil semua puhak saling bersaing. Bahkan, tak jarang persaingan itu begitu kompetitif hingga menjurus ke persaingan tak sehat.

Jadi, tak ada salahnya Anda melakoni bisnis di desa. Apalagi ketika banyak warga desa dari tempat Anda berasal merantau, justru inilah saatnya Anda bisa memulai peruntungan Anda dengan berbisnis. Salah satu pilihan bisnis yang bisa Anda kerjakan adalah melakukan usaha ternak di desa.

Baca Juga :   Tips Mencari Modal Usaha Musiman Ramadhan Bagi Pemula

Usaha ternak di desa sesunghuhnya memiliki prospek yang cerah dalam jangka waktu panjang. Bisnis ini tak ayal kian memberi keuntungan yang berlipat ganda seiring dengan berjalannya waktu.

Usaha ternak did esa umumnya tak pernah sepi pembeli. Apalagi pengepul hewan ternak sudah banyak beredar yang mana mereka siap untuk membeli ternak.

Nah, berikut ini jenis usaha ternak di desa yang bisa Anda coba.

1. Ternak kambing

Kambing adalah salah satu jenis hewan yang banyak dipilih dalam usaha ternak di desa. Tak heran mengapa hal itu bisa terjadi karena memang budidaya ternak kambing sangat menjanjikan prospeknya.

Meskipun memang sebagian kelompok orang lain meremahkan bisnia yang satu ini. Mereka menganggap usaha ini kampungan alias ndeso’.

Namun, semoga Anda tidak terhasut pikiran sempit seperri itu. Paling penting dalam berbisnis asalkan halal dan berkah tak masalah. Apalagi selagi bisa memberi keuntungan berlipat ganda.

2. Ternak sapi

Kalau kambing bisa saja terkesan ndeso, mungkin sapi bisa menjadi jenis usaha ternak di desa yang lebih berkelas. Selain bisa memberikan keuntungan yang berlipat ganda, usaha berternak sapi begitu diminati karena memang permibtaannya di pangsa pasar Indonesia terbilang sangat banyak.

Seraya mengeruk keuntungan besar, Anda juga menyukseskan para konsumen untuk menikmati produk dari dalam negeri.

Dengan begitu, import daging sapi dari luar negeri, khususnya dari Australia, bisa ditekan seminimal mungkin. Bahkan, bisa saja usaha ternak sapi yang Anda lakoni, akhirnya menghasilkan daging potong yang kemudian siap dikirim atau eksport ke luar negeri.

Baca Juga :   Smart Village Desa Wisata Di Jawa Timur, Bagaimana Sistemnya?

Apalagi proses pemotongan daging sapi di luar negeri tidak diketahui secara jelas. Ini tentu menyulitkan masyarakat seluruh Indonesia yang notabene beragama Islam. Banyak muslim di Indonesia tentu membutuhkan produk halal dan dengan penyembelihan yang sesuai syariat Islam.

Dengan begitu, usaha Anda pun mendapat berkah karena sekalian membantu orang lain untuk dapatkan bahan makanan halal.

3. Ternak ayam kampung

Usaha ternak di desa lainnya bisa berupa budidaya ayam kampung. Seperti kita ketahui, harga ayam kampung di pasaran jauh lebih tinggi dibandingkan jenis ayam lainnya. Selain itu, peminat ayam kampung pun terbilang terus tinggi meskipun harganya cukup mahal.

Bahkan, berdasarkan data pada tahun 2015-2016, sangat disayangkan bahwa permintaan ayam kampung yang bisa terpenuhi hanya sekitar 25-30% saja. Maka, faktanya Anda bisa mengambil peluang tersebut untuk melakoni bisnis ternak ayam kampung.

Bagi Anda yang merupakan pemula, jangan terburu-buru membeli ayam kampung dalam jumlah begitu banyak hingga mencapai ratusan. Terdapat dua sistem yang bisa Anda terapkan dalam bisnis ayam ternak, yaitu :

– Sistem umbaran

Sistem beternak ayam dengan teknik umbaran telah banyak digunakan, khususnya oleh masyarakat pedesaan. Hal ini dikarenakan tak ada ketentuan khusus yang berlaku prihal manajemen pakan dan kandang.

Tentu sistem umbaran bisa memudahkan Anda sebagai pemula dalam bisnis ternak ayam. Anda tak usah kerepotan dalam mengurus ayam kampung. Cukup sediakan kandang sederhana sebagai tahap awal dan umbar saja ayam dengan biarkan si ayam mencari makan sendiri.

– Sistem intensif

Sistem intensif membutuhkan modal yang lebih besar ketimbang sistem umbaran. Sebab teknik ini tak sesederhana sistem umbaran. Selain itu, diperlukan penerapan beberapa tipe kandang agar sistem intensif dapat berjalan dengan baik.

4. Ternak lele

Lele adalah salah satu hewan yang kerap dilibatkan dalam usaha ternak di desa. Peternakan lele bisa menjadi favorit di tengah kalangan pengusaha hewan ternak karena merawatnya terbilang cukup mudah. Bahkan, bisa dibilang tak banyak hal yang harus diurus layaknya berbagai jenis ikan lain.

Baca Juga :   Apa itu Bisnis JoyBiz Indonesia ?

Modal yang dikeluarkan juga tak perlu banyak. Beternak lele bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan lahan sempit. Selain itu, hal yang dibutuhkan paling hanya berupa terpal.

Selain berbagai kemudahan beternak lele, ada berbahai kelebihan lain dari usaha ini. Misalnya, masa panen ikan lele yang terbilang cepat, yakni dalam tiga bulan saja ikan lele sudah siap untuk dijual. Itu berarti keuntungan yang berlipat ganda bisa senantiasa Anda dapatkan sepanjang melakoni usaha ternak lele.

5. Ternak kroto

Pernahkah Anda mendengar hewan satu ini ? Jika belum pernah, kroto sebenarnya merupakan salah satu jenis pakan burung yang paling dicari.

Kalau belum pernah dengar nama hewan ini, seharusnya Anda familiar dengan nama lain dari kroto. Hewan ini biasa disebut juga semut rang-rang.

Ya, jenis semut yang terkenal berwarna merah dan ketika hinggap di badan kita, biasanya memberi rasa sakit yang cukup terasa perih.

Menjalankan usaha ternak kroto bisa dibilang tak selalu mulus. Usaha ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :

– Intesitas cahaya matahari,
– Kelembaban udara,
– Musim yang sedang berlangsung, dan lain-lain.

Meskipun begitu, jangan khawatir karena kroto tetap bisa Anda pertimbangkan sebagai pilihan usaha ternak di desa untuk Anda lakoni.

Sekian dulu 5 jenis usaha ternak di desa yang bisa Anda coba. Asalkan giat berusaha dan berdoa, maka keuntungan yang berlipat ganda tentu akan datang dengan sendirinya.

Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda. Jangan lupa juga baca kisah peternak sukses dengan omset milyaran agar Anda semakin termotivasi untuk melakoni usaha ternak di desa. (Ev0)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top