Posisi Anda
Home > Bengkalis > Kebakaran Rumah Di Kecamatan Bantan, Seorang Warga Meninggal

Kebakaran Rumah Di Kecamatan Bantan, Seorang Warga Meninggal

kebakaran rumah

Bengkalis – Kebakaran rumah di Kecamatan Bantan Bengkalis ikut menewaskan salah seorang penghuninya. Kejadian yang terjadi di jalan poros Bengkalis – Bantan sekitar pukul 9 pagi tersebut belum diketahui jelas apa penyebanya. Namun kuat dugaan berasal dari salah satu kamar rumah tersebut.

Belakangan diketahui rumah tersebut di diami oleh sebuah keluarga bernama Maiman (43) bersama isterinya Sumiati dan 3 orang anaknya serta seorang nenek 60 tahun yang bernama Saminem. Maiman sudah menyewa di rumah milik Inel warga Bengkalis itu sekitar 3 tahun lepas.

Saat kebakaran di kecamatan Bantan Bengkalis yang meludeskan rumah tersebut terjadi, sang penghuni rumah sedang bekerja di tempat pembuangan akhir (TPA) yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Sementara isteri Maiman juga tidak berada dirumah karena sedang mengantar barang ke Bengkalis.

Tinggallah anaknya yang bernama Nurmasara(14) yang ketika itu sedang memasak di dapur. Melihat ada kepulan asap dari kamar neneknya sarah langsung menyelamatkan kedua adiknya Maisara (4) dan Wadila Febriani (8) yang lagi asyik bermain di ruang tamu depan dan dibawa keluar rumah.

“Waktu ada asap itu, adik Wadila dan Maisara sedang bermain-main di ruang tamu, langsung saya bawa keluar adik-adik saya dari sana keluar menuju halaman, terus saya minta tolong di jalan,” Terang Nurma.

Namun nasib tidak berpihak padanya, ia tidak mendapatkan pertolongan dari siapapun. Tak lama kemudian tetangganya berdatangan terus berusaha memadamkan api yang sudah membesar.

“Pertama tadi asap dari kamar nenek pak. Saya minta tolong juga sama yang lewat tapi tak dapat terus saya kasih tahu bapak,” ujarnya polos.

Tragedi kebakaran di Kecamatan Bantan Bengkalis ini telahpun di atasi pihak kepolisian. Camat Bantan juga sudah meninjau rumah yang berlokasi di RT/RW 03/06, Dusun Taman Sari Bantan Tua tersebut. Tak berapa lama kejadian berlangsung, jalanan menjadi macet karena warga yang lewat ramai ingin mengetahui dan melihat musibah kebakaran itu.

“Setelah tahu rumah terbakar, saya langsung pulang dan api sudah menjalar. Anak saya sebelum melapor ke saya, sempat minta tolong pada orang yang melintas di jalan tapi tidak berhasil,” Cerita Maiman sedih.

Menurut keterangan Maiman, waktu di tinggal pergi bekerja tiga orang anaknya di rumah bersama ibu mertuanya yang menderita stroke. Sang nenek tinggal di kamar bagian belakang rumah sebelah kanan.

“Begitu sampai rumah api sudah membesar. Nenek yang sedang berada di kamar tak bisa kami selamatkan,” lanjut Maiman haru.

Kebakaran di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis ini belakangan terungkap kalau nenek Saminem punya kebiasaan merokok walaupun kondisinya sudah sakit. Sehingga diperkirakan kepulan asap yang kemudian menimbulkan api dan menghanguskan rumah tersebut berasal dari tempat nenek ini berada.

Baca Juga :   Dinas Pariwisata Bengkalis Usulkan Program Ke Pusat dan Provinsi

Belum di ketahui bagaimana penanganan selanjutnya terhadap keluraga korban kebakaran rumah di Bantan tersebut. Biasanya pihak Pemerintah melalui Dinas Sosial cukup tanggap terhadap kejadian-kejadian yang menimpa masyarakat di wilayah Bengkalis ini.

Karena memang sudah menjadi bidang Dinas Sosial dalam hal ikut memperhatikan masalah-masalah sosial di masyarakat. Entah dengan memberi bantuan barang terhadap korban atau memberikan motivasi dan pembinaan untuk memulihkan para korban.

Dalam kaitannya dengan ini kita perlu memberi apresiasi yang positif terhadap Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Bahkan tidak hanya korban bencana alam yang di beri bantuan. Tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan yang lainnya. Seperti Program Dinas Sosial Bengkalis Untuk Anak Korban Narkoba.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top