Site icon Top Info

Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Sejarah Desa Pedekik

Lomba Karya Tulis

Bengkalis – Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada Acara Lomba Karya Tulis Ilmiah Tentang Sejarah Desa Pedekik, pada hari Sabtu 17 agustus 2013 kemaren, para pemenang lomba karya tulis telah di umumkan oleh panitia. Bertepatan dengan momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 Desa Pedekik Bengkalis.

Sebagaimana telah di ketahui bersama lomba karya tulis ini di mulai sekitar awal bulan puasa dan berakhir pada Hari raya Idul Fitri 1434H. Dalam waktu lebih kurang satu bulan tersebut ada 13 karya tulis yang di ajukan kepada pihak panitia. Diantaranya terdiri dari 10 peserta individu atau perorangan dan 3 peserta kelompok.

Selaku tim penilai, pihak panitia telah menetapkan setidaknya 10 orang yang di anggap senior dan punya potensi yang mumpuni untuk menjadi juri. Di antaranya para mantan Kepala Desa dan tokoh masyarakat.

Berikut adalah daftar para pemenang karya tulis ilmiah tentang sejarah desa Pedekik Bengkalis :

NoNama Peserta Jml Nilai  JuaraHadiah
1 Imas Udlhiati125 Terbaik I Trophy, Piagam, Uang tunai Rp 4 jt.
2 Ahmad Shirotol119,2 Terbaik II Trophy, Piagam, Uang tunai Rp 3 jt.
3 Desi Fadhilah, Siti Khairunnisa’,Uswatun Hasanah116,3 Terbaik III Trophy, Piagam, Uang tunai Rp 2 jt.
4 Inggal Iksyaf M, Dedy Damhuri110,3 Harapan I Piagam, Uang tunai Rp 1 jt.
5 Putri Qalbina Aziz109,6 Harapan II Piagam, Uang tunai Rp 750 ribu.
6 Toto Isnadi, Ahmad Lutfi,Ibnu Sina Alfarabi108,9 Harapan III Piagam, Uang tunai Rp 500 ribu.

Sementara kepada para peserta yang tidak mendapat juara pihak panitia juga memberikan uang sagu hati masing-masing sebesar Rp 200 ribu. Karya tulis terbaik I juga nantinya akan di posting atau di muat dalam website resmi Pedekik ini, Insya Allah.

Dengan adanya lomba tentang sejarah Desa Pedekik ini nantinya di harapkan masyarakat pedekik khususnya bisa lebih mengenal tentang desanya sehingga menumbuhkan rasa cinta akan tanah kelahirannya. Sekaligus membangkitkan semangat untuk membangun Desa Pedekik menuju desa yang islami, madani dan mandiri.

Exit mobile version