Smart Village Desa Wisata Di Jawa Timur, Bagaimana Sistemnya? Berita desa by admin - 18/02/20190 Top Info Desa – Smart village desa wisata merupakan sebuah sistem pengembangan pengelolaan potensi pariwisata secara cerdas dan modern. Di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Malang sistem smart village ini mulai mendapat perhatian pemerintah. Hal ini menjadi suatu inovasi dalam dunia pariwisata Indonesia. Kabupaten Malang menjadi pilihan tersendiri bagi para turis maupun wisatawan lokal. Banyak orang ingin berlibur ke daerah yang memang memiliki inovasi wisata tersebut. Untuk terus menggali potensi wisata dan menarik minat para pengunjung, Kabupaten Malang mulai melangkah lebih maju dengan menerapkan sistem desa wisata smart village. “Sudah ada 16 desa wisata yang menerapkan sistem smart village. Antara lain Ekowisata Boon Pring Andeman di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malang Made Arya Wedhantara. Baca Juga : Desa Digital, Inikah Konsep Smart Village Pertama Di Indonesia?Pengembangan smart village desa wisata ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi aplikasi dan internet. Para calon turis akan mendapat kemudahan informasi dengan cara mengakses aplikasi smart village berbasis android. Mereka dengan mudah mendapatkan sumber informasi yang akurat dan cepat terkait objek wisata di Kabupaten itu. Hal ini tentu saja harus didukung dengan optimalisasi jaringan internet di wilayah Malang itu sendiri. Bagaimana mungkin kalau sistemnya sudah canggih tapi fasilitas pendukungnya terkendala pada jaringan? “Program ini sudah mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar dan Bapak Bupati,” tambah Made Arya Wedhantara. Setelah terkoneksi, semua data dan informasi tentang dunia wisata di daerah yang berjuluk The Heart of East Java itu bisa langsung diakses wisatawan dengan mudah. Baca Juga : Data Laporan Bulanan Maret 2015Profil objek wisata diberbagai desa yang ada di Malang akan tergambar dengan jelas dalam aplikasi itu. Termasuk daftar harga tiket masuk, penjualan dan pemesanan tiket, sarana dan prasarana, fasilitas dan hiburan serta info penginapan. “Informasinya lengkap dan jelas. Intinya desa wisata itu sendiri harus smart dan selalu update aplikasi tersebut,” lanjut Kadis Budpar Malang ini. Menanggapi inovasi smart village ini, Kementerian Pariwisata langsung menetapkan Ekowisata Boon Pring Andeman sebagai salah satu pilot project percontohan desa wisata di Indonesia. “Ini sudah komitmen kami untuk membangun smart village desa wisata di Kabupaten Malang yang berdaya saing. Kita memanfaatkan kemajuan teknologi yang mengarah pada digitalisasi. Kami akan terus lakukan sosialisasi dan promosi kepada pelaku wisata ” kata Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar, Oneng Setya Harini. Baca Juga : Ciri Khas Masyarakat Desa Yang Harus Difahami PerangkatMenurutnya dengan sistem smart village wisata ini akan dapat menyentuh konsumen langsung secara personal. Misalnya prilaku wisatawan, psikografi, demografi dan lainnya. Konsep desa smart village dibidang periwisata memang inovasi yang mulai berkembang. Namun Seperti Apa Contoh Model Dan Ciri Desa Wisata Di Indonesia? (ev0)