Lifestyle – Kolesterol dan gula darah naik bisa terjadi saat lebaran jika anda tidak berhati-hati mengonsumsi makanan khas hari raya.
Lebaran merupakan momen yang dinanti umat muslim setelah 30 hari melaksanakan ibadah puasa. Dimana lebaran memang menjadi ajang berkumpul, silaturahmi dan tentu bermaaf-maafan.
Sehingga selain bisa berkumbul dengan sanak famili, ada juga tradisi yang dilakukan yaitu makan besar dan juga bersantap panganan khas.
Tetapi, ada makanan lebaran yang rasanya memang enak namun menyebabkan kolesterol dan gula darah yang langsung naik. Sehingga membahayakan anda terutama yang sudah sakit dan harus menghindarinya.
Berikut 6 jenis makanan yang harus anda kurangi atau bahkan hindari supaya kolesterol dan gula darah naik tidak terjadi ketika musim lebaran.
1. Opor
Opor merupakan salah satu makanan yang ditunggu-tunggu ketika lebaran tiba. Opor dimasak kuning dengan menggunakan santan dan berbahan dasar ayam negeri ataupun ayam kampung.
Dengan cita rasa gurih seperti kari, masyarakat Indonesia tidak akan merasa lengkap tanpa kehadiran opor lebaran. Selain itu opor merupakan jenis menu yang jarang ada di menu makanan sehari-hari.
Sayangnya karena menggunakan ayam, santan dan juga kekentalan yang tinggi menyebabkan anda yang mengonsumsinya terlalu banyak langsung naik kolesterol dan gula darahnya.
Untuk itu hindari makan opor terlalu banyak dan imbangi dengan makanan ataupun minuman lainnya.
2. Sirup lebaran
Sirup memang minuman andalan masyarakat Indonesia ketika lebaran. Dengan makanan yang berat dan berminyak, meminum sirup dengan air dingin merupakan pilihan terbaik banyak orang.
Sehingga terasa manis, segar dan tentunya melepas dahaga karena makanan anda. Sayangnya sirup yang manis ini bisa menyebabkan gula darah anda meningkat.
Terutama untuk anda yang harus menjaga gula darah agar tetap stabil bisa-bisa langsung tergeletak akibat kadar yang terlalu tinggi.
Imbangi dengan air putih, karena biasanya ketika lebaran orang malas meminum air putih.
3. Rendang
Masakan khas Padang ini memang didewakan banyak orang. Bahkan rendang terkenal hingga ke mancanegara karena dianggap makanan nomor 1 di dunia dengan rasa yang paling enak.
Selain dinobatkan sebagai makanan terenak, rendang merupakan makanan wajib masyarakat Indonesia yang sedang lebaran, karena tanpa rendang rasanya kurang lengkap lebaran di rumah.
Sayangnya masakan yang terbuat dari bahan dasar daging ini mengandung minyak yang luar biasa banyak.
Selain itu, santan dan gula merah yang dimasak secara lama dan benar-benar meresap membuat anda yang memakan satu potong daging saja bisa merasakan kolesterol dan gula darah naik tinggi.
Kurangi konsumsi rendang, dan jika perlu tidak mengonsumsinya sama sekali untuk menghindari masalah.
4. Kue kering lebaran
Nastar, kue keju, putri salju dan lain sebagainya merupakan kue andalan masyarakat Indonesia.
Tanpa adanya kue kering ini rasanya lebaran tidak terasa ramai dan tentunya anda tidak bisa menyuguhkan kue kepada sanak saudara. Namun anda juga tidak bisa menghindari untuk tergoda akan kenikmatan kue lebaran.
Sayangnya gula dan mentega pada kue tersebut bisa menaikan kadar gula darah dan tentu kolesterol dalam tubuh anda.
Terlalu banyak mengonsumsi kue kering juga menyebabkan tubuh terlalu banyak tepung yang tinggi akan kalori sehingga menjadikan tubuh bukannya sehat setelah puasa dan lebaran, tetapi justru bertambah sakit.
5. Sambal goreng kentang
Di area pulau Jawa sambal goreng kentang merupakan salah satu panganan yang wajib ada, dimana makanan ini memang seringkali dikonsumsi dan dibuat ketika ramadhan atau bulan puasa saja.
Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi sedangkan sambal goreng atau pengolahannya mengandung minyak dan hati atau beberapa bagian dagingnya bisa menyumbangkan lemak jenuh pada tubuh.
Terlalu banyak sambal goreng kentang bisa menaikan minyak dalam tubuh dan hasilnya anda akan memiliki kadar kolesterol teralu tinggi.
6. Semur
Semur adalah salah satu panganan kesukaan anak-anak yang suka dikonsumsi dan dibuat ketika lebaran. Rasanya yang tidak pedas dan bisa dimasak menggunakan daging sapi ataupun daging ayam membuat keluarga di Indonesia senang membuatnya.
Namun sayangnya makanan ini mengandung kecap dan gula yang tinggi dan bisa menaikan kadar gula anda.
Terlepas dari tradisi memasak menu diatas, anda boleh saja menyajikan panganan khas lebaran.
Namun, jika bisa tidak mengonsumsinya saat lebaran dan setelah lebaran berturut-turut. Karena akan berdampak pada kesehatan anda yang nantinya malah berkepanjangan.
Itulah beberapa jenis makanan yang bisa memicu kolesterol dan gula darah naik saat lebaran tiba.
Jadi supaya kita terus dalam kondisi prima saat lebaran, selain menghindari makanan diatas anda juga perlu Mengatur Olahraga saat Puasa Agar Tetap Aman dan sehat. (Ev0)