Teknologi – Penemuan bidang teknologi terbaru terus bermunculan seiring dengan perkembangan pemikiran manusia yang cenderung akan pola hidup yang praktis, simpel, cepat, mudah dan murah. Salah satu penemuan terkini bidang teknologi tepat guna di perkenalkan oleh seorang pelajar SMK asal Indonesia.

Anak-anak SMK memang di tuntut untuk kreatif sesuai dengan jurusan pendidikan yang ia tempuh. Sehingga tujuan yang diharapkan dari bidang kejuruan yang diterjuni akan tercapai guna menunjang kemajuan peradaban dalam berbagai hal.

Penemuan-penemuan terkini bidang teknologi tepat guna sudah banyak terwujud dari tangan-tangan kreatif pelajar-pelajar SMK kita. Walaupun penemuan itu bukan temuan terbaru yang fundamental, namun sangat mewarnai perkembangan teknologi terkini yang merata dari berbagai belahan dunia.

Baru-baru ini seorang pelajar SMK asal Kedungwuni Pekalongan telah memperkenalkan teknik praktis dan mudah jika sedang dalam perjalanan jauh menggunakan motor kemudian terjadi ban bocor secara tiba-tiba. Siswa SMK Negeri I yang bernama Muhammad Alfan Alvian ini berhasil menciptakan alat praktis penambal ban yang bisa di masukkan ke dalam jok motor sehingga mudah dibawa kemana-mana. Ia menjuluki hasil karya nya ini dengan nama Alat penambal ban Portabel Tyre Press.

Awalnya ide menemukan alat praktis untuk menambal ban ini bermula saat dirinya mengalami ban bocor di pinggir hutan. Terang saja, siapa yang mau buka jasa tambal ban di tepi hutan. Latar belakang penemuan yang cukup simpel namun tercipta teknologi baru yang lumayan unik.

“Kepikiran untuk bikin alat ini karena pernah mengalami bocor ban pas di hutan,” ujarnya.

Alvian menjelaskan alat temuannya tersebut hanya berupa serangkaian perangkat dari besi yang dibuat seperti bentuk huruf P serta ditambah beberapa komponen pendukung yang berukuran kecil hingga jadi ringkas jika dibawa ke mana saja.

 

Komponen Pendukung

Untuk bisa bekerja secara sempurna, perangkat temuan Alvian ini harus di dukung beberapa alat tambahan yang juga sangat sederhana. Bahannya sangat mudah di dapat dan harganya pun sangat murah. Khusus untuk rangkaian besi letter P, bisa dibuat dengan bantuan tukang las di bengkel.

Pelajar SMK ini menjelaskan penemuan teknologi barunya ini sangat mungkin dibuat oleh siapa saja karena harganya sangat terjangkau. Bahkan jika di produksi secara massal, harga untuk semua komponen penambal ban portabel ini dibawah 100 ribu rupiah. Wow, sungguh sangat praktis, simpel, cepat, mudah, murah dan unik.

Adapun kelengkapan perangkat teknologi penambal ban terbaru temuan Muhammad Alfan Alvian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Besi Letter P
Rangkaian besi yang dibentuk seperti huruf P ini berfungsi untuk menjepit ban jika sudah di beri tempelan. Bagian bawah tangkai dikasi tuas yang bisa di putar untuk pengunci yang menyesuaikan dengan ukuran knalpot.

2. Pencongkel Ban
Alat ini sangat mudah di dapat di toko-toko spare part motor atau di bengkel.

3. Kompon
Ini merupakan komponen penambal ban biasa seperti yang banyak digunakan para penambal ban di bengkel pada umumnya. Bisa ditemukan dengan mudah di pasaran dan harganya pun sangat murah.

4. Kertas HVS
Kertas ini berfungsi untuk membungkus ban yang sudah di tempel kompon. Jika tidak ada dan sangat darurat bisa di ganti dengan koran bekas di pinggir jalan.

5. Selang
Selang yang sudah di modifikasi ujungnya ini nantinya berfungsi sebagai pengganti pompa jika ban sudah selesai di tampal. Tidak perlu panjang-panjang. Cukup 1 meter saja sudah bisa digunakan untuk mengisi angin kedalam ban.

 

Cara Kerja Penambal Ban Portabel Tyre Press

Sistem kerja penambal ban portabel ini terbilang cukup sederhana. Teknis nya sama dengan menambal ban seperti biasa. Ikuti langkah menambal ban dengan perangkat teknologi terbaru temuan anak SMK Indonesia ini seperti berikut :

Pertama, Keluarkan ban dalam dengan menggunakan pencongkel ban. Kemudian cari titik bocor pada ban dengan cara memencet ban agar sisa angin yang terdapat di dalam ban keluar melalui lubang tempat terjadinya titik bocor.

Jika angin yg didalam ban benar-benar habis, pompa sedikit dengan menggunakan selang yang sudah di modifikasi tadi untuk menambah angin agar mudah menemukan titik bocornya ketika di pencet.

Kedua, Setelah ketemu dimana titik bocor ban, gosok sekitar titik yang bocor tadi menggunakan permukaan yang kasar pada besi letter P tadi. Jadi besi ini juga berfungsi sebagai gerinda untuk membuat permukaan di sekitar titik bocor menjadi kasar. Gunanya agar kompon benar-benar lengket pada daerah titik bocor.

Ketiga, Jika permukaan titik bocor sudah di rasa cuckup kasar, lepaskan lapisan kertas kompon dan tempelkan kompon pada titik bocor.

Keempat, Balut ban yang sudah di tempeli kompon dengan kertas HVS. Kemudian tempelkan ke leher knalpot yang masih panas dan kunci pakai Tyre Press yang berbentuk huruf P tadi.

Untuk menjaga agar knalpot tetap panas, biarkan mesin dalam keadaan menyala. Tidak perlu lama-lama, cukup 5 hingga 15 menit. Maka kompon sudah cukup kuat menempel pada lubang ban.

Kelima, Sebelum di lepas dari knalpot, siram dengan sedikit air agar hasil tambalan mengering dan dingin. Jika sudah dingin maka lepaslah jepitan besi tadi dan lihat hasilnya. Jika dirasa sudah oke, masukkan kembali ban kedalam seperti semula.

 

Teknik Memompa

Sekarang ban kita anggap sudah selesai di tambal dengan menggunakan teknologi terbaru mas Alvian ini. Terus tentunya kita akan memompa kembali ban agar bisa di pergunakan lagi.

Dan disinilah fungsi selang yang sudah di modifikasi ujungnya. Ujung yang satu di buat agar bisa tersambung ke lubang asap knlapot. Sedangkan ujung satunya lagi di kasi alat penjepit ke pentil ban seperti pompa pada umumnya.

Setelah selang dihubungkan antara lubang knalpot dan pentil ban, stater lah motor dengan cara manual (di engkol) dan kontak mesin dalam kondisi off. Dan ban akan otomatis terisi dengan angin. Lakukan hingga kekerasan ban dirasa cukup. Proses selesai dan ban sudah bisa di gunakan kembali.

Demikianlah penemuan teknologi terbaru hasil buah karya anak Indonesia yang cukup membanggakan ini. Penemuan ini sangat bermanfaat karena sebentar lagi kita akan menghadapi musim mudik lebaran.

Walaupun lebaran tahun ini pemerintah menyediakan layanan Angkutan Motor Gratis Lebaran 2016. Namun bagi anda yang masih hobi mudik menggunakan motor, jangan lupa untuk mempersiapkan alat penambal ban portabel yang sangat praktis ini di dalam jok.

Hanya saja teknik ini baru di uji coba pada jenis motor matic. Alvian sedang berusaha mengembangkan penemuannya agar bisa di terapkan pada semua jenis motor.

Namun begitu, walaupun teknik yang di suguhkan Muhammad Alfan Alvian ini sangat sederhana, Kepala Balitbang Jawa Tengah, Teguh Winarno mengaku bahwa inovasi teknologi yang dikembangkan murid SMK Pekalongan ini sangat bermanfaat.

“Kami dari Badan Penelitian dan Pengembangan akan melakukan pendampingan. Alat ini juga sudah diikutkan dalam lomba Kreasi dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Pemprov Jateng,” Jelas Tegoeh Wynarno.

Jika anda bangga dengan penemuan baru anak SMK ini, mari kita beri apresiasi terhadap mereka dengan cara Klik LIKE Fan Page Facebook laman berita ini yang ada di samping kanan web. Serta kita dukung mereka dengan share artikel ini agar buah karya mereka semakin di kenal dan berkembang.

Sebelum anda meninggalkan Penemuan terkini buatan anak Indonesia, mungkin juga anda ingin tahu bagaimana pula kehebatan Teknologi Produk Sharp Terbaru, Kulkas Berlapis Emas.