Posisi Anda
Home > Berita desa > Memahami Maksud Kategori Desa Berkembang, Maju, Mandiri Dan Tertinggal

Memahami Maksud Kategori Desa Berkembang, Maju, Mandiri Dan Tertinggal

kategori desa

Info Desa – Apa sih sebenarnya maksud dari kategori desa berkembang, desa mandiri, maju dan tertinggal? Walaupun ungkapan ini sering kita dengar, tetapi pengertian aslinya mungkin masih ada yang belum tahu.

Disini hanya untuk mengingatkan kembali agar kita lebih akrab dengan istilah – istilah itu khususnya bagi perangkat desa dan aparatur desa. Coba lihat jenis Klasifikasi Desa Menurut Tingkat Perkembangannya.

Karena sebagaimana kita ketahui istilah Desa Maju, desa berkembang, desa mandiri dan tertinggal itu pengertiannya masih luas. Sehingga mungkin sulit di fahami lebih spesifik.

Bahkan sebagian perangkat desa mungkin masih banyak yang tidak tahu dengan status kategori desanya masing-masing.

Sebab untuk menentukan sebuah desa itu tergolong kategori berkembang, maju, mandiri dan tertinggal ada tolak ukur tersendiri yang di nilai dengan angka-angka atau variable. Ini lah yang di maksud dengan Indeks Desa Membangun (IDM).

Nah sebagaimana juga terlampir dalam Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM), disitu juga dijelaskan maksud dari kategori desa tertinggal, desa berkembang, maju dan mandiri.

Jadi disini kita akan sedikit belajar memahami lebih jauh tentang arti dan maksud dari status kategori – kategori desa tersebut.

Untuk lebih jelasnya kita kutipkan disini pengertian dari kategori desa tersebut seperti penjelasan dibawah ini :

1. Kategori Desa Mandiri
Desa Mandiri atau bisa juga disebut sebagai Desa Sembada Yaitu Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

Baca Juga :   Cara Bikin Website Desa #3

2. Kategori Desa Maju
Desa Maju atau bisa juga disebut sebagai Desa Pra Sembada adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.

3. Kategori Desa Berkembang
Desa Berkembang atau bisa juga disebut dengan Desa Madya adalah Desa potensial menjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan.

4. Kategori Desa Tertinggal
Desa Tertinggal atau bisa juga disebut dengan Desa Pra-Madya adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum, atau kurang mengelolanya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.

5. Kategori Desa Sangat Tertinggal
Desa Sangat Tertinggal atau bisa juga disebut sebagai Desa Pratama, adalah Desa yang mengalami kerentanan karena masalah bencana alam, goncangan ekonomi, dan konflik sosial sehingga tidak berkemampuan mengelola potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.

Oke, dari 5 jenis kategori desa diatas kalau kita baca sepintas sepertinya sulit untuk difahami. Sehingga akan muncul pertanyaan Bagaimana cara mengetahui dan menentukan status kategori sebuah desa ?

Dalam Permendesa tentang IDM lebih lanjut di jelaskan untuk menentukan status sebuah desa, maka harus dihitung berdasarkan nilai indeks, yang disebut dengan Indeks Desa Membangun (IDM).

Lebih mudahnya untuk memahami kategori desa tersebut kita gambarkan seperti tabel di bawah ini :

Baca Juga :   Ini 4 Jenis Produk Unggulan Desa Di Kabupaten Bengkalis

Potensi

Pengelolaan

Nilai IDM

Kategori

Sosial

Ekonomi

Lingkungan

Ada Ada Ada Mampu mengelola untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan tiap tahun

IDM > 0,8155

Mandiri
Ada Ada Ada Mampu mengelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat

0,7072 < IDM ≤ 0,8155

Maju
Ada Ada Ada Belum dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat

0,5989 < IDM ≤ 0,7072

Berkembang
Ada Ada Ada Belum atau kurang dikelola dan masih banyak yg miskin

0,4907 < IDM ≤ 0,5989

Tertinggal
Rentan Rentan Rentan Tidak mampu mengelola

IDM ≤ 0,4907

Sangat Tertinggal

Dalam tabel diatas yang urgen untuk menentukan status atau kategori sebuah desa adalah nilai IDM nya.

Lantas dari mana nilai IDM itu di dapat ? Dan bagaimana cara menghitung atau mengetahui nilai IDM sebuah desa ?

Untuk mengukur dan mengetahui nilai IDM suatu desa rumus yang digunakan adalah :

IDM = (IKS+IKE+IKL)/3

Dimana :

IDM : Nilai Indeks Desa Membangun
IKS : Nilai Indeks Ketahanan Sosial
IKE : Nilai Indeks Ketahanan Ekonomi
IKL : Nilai Indeks Ketahanan Lingkungan

Jadi komponen yang menjadi penilaian untuk menentukan apakah status desa itu tergolong ke dalam Kategori Desa Mandiri, Maju, Berkembang dan Tertinggal adalah Faktor Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Lingkungan.

Kemudian bidang apa saja yang di nilai dari masing-masing 3 komponen di atas ? Gambaran singkatnya sebagai berikut :

1. Ketahanan Sosial

A. Bidang Kesehatan
– Pelayanan Kesehatan
– Keberdayaan Masyarakat untuk Kesehatan
– Jaminan Kesehatan

B. Bidang Pendidikan
– Akses Pendidikan Dasar dan Menengah
– Akses Pendidikan Non Formal
– Akses ke Pengetahuan Umum

Baca Juga :   Ini Andalan Unit Usaha Bumdes Terbaik Di Pulau Jawa

C. Bidang Modal Sosial
– Memiliki Solidaritas Sosial
– Memiliki Toleransi
– Rasa Aman Penduduk
– Kesejahteraan Sosial

D. Bidang Permukiman
– Akses ke Air Bersih dan Air Minum Layak
– Akses ke Sanitasi
– Akses ke Listrik
– Akses Informasi dan Komunikasi

2. Ketahanan Ekonomi

A. Bidang ekonomi
– Keragaman Produksi Masyarakat Desa
– Tersedia Pusat Pelayanan Perdagangan
– Akses Distribusi/Logistik
– Akses ke Lembaga Keuangan dan Perkreditan
– Lembaga Ekonomi
– Keterbukaan Wilayah

3. Ketahanan Lingkungan

A. Bidang Lingkungan / Ekologi
– Kualitas Lingkungan
– Potensi rawan bencana dan tanggap bencana

Dari penjelasan di atas sedikit banyak sudah bisa di fahami apa itu kategori desa Mandiri, Desa maju, berkembang, Tertinggal dan Sangat Tertinggal. Sehingga secara umum kita sudah bisa menggambarkan kategori desa kita masing-masing.

Namun untuk penentuan secara rinci mengenai kategori desa perlu dilakukan penilaian-penilaian terhadap indikator IDM sebagaimana diatur dalam Permendesa Nomor 2 Tahun 2016.

Yaitu dengan cara mengisi formulir Kuisioner perkembangan IDM yang biasanya dilakukan oleh pendamping Lokal Desa.

Demikian maksud dan pengertian dari kategori desa. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi semua masyarakat dan khususnya perangkat desa serta kepala desa.

Dan jika desa anda masih termasuk kedalam kategori tertinggal semoga akan termotivasi untuk meningkatkan statusnya menjadi lebih baik. Karena Jumlah Desa Tertinggal Di Indonesia Masih Tinggi.

Jangan lupa LIKE Fan Page Facebook Pedekik.Com yang ada di samping kanan atau bagian bawah web ini. Dan bantu share kepada yang lain. (Ev0)

One thought on “Memahami Maksud Kategori Desa Berkembang, Maju, Mandiri Dan Tertinggal

  1. saya mau bertanya darimana anda bisa mendapatkan nilai dari tiap indikator tersebut ( ketahanan sosial,, ekonomi, lingkungan) karena semua indikatornya kualitatif. bagaimana dalam bentuk angka

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top