Nasional – Bagi Desa Terbaik memang sudah sepantasnya mendapat penghargaan dari pemerintah. Hal ini tentunya sebagi apresiasi karena berhasil mengemban tugas – tugas negara dan peran dalam pembangunan.

Selain itu penghargaan yang diberikan juga akan memberi motivasi bagi desa lain yang kurang berprestasi agar mereka semakin giat dan serius dalam menjalankan tugas-tugas yang di bebankan.

Selama ini pemerintah terus melakukan evaluasi kepada pemerintahan desa terhadap kinerja para kepala desa dan perangkat desa serta elemen lainnya di pemdes.

Evaluasi yang di lakukan pemerintah antara lain melalui kegiatan lomba desa setiap tahun yang di atur dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

Dimana lomba desa di mulai dari Lomba Tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan juga Pusat. Lomba yang tertuang dalam Permen 81 tersebut sifatnya lebih fokus kepada administrasi pemerintahan desa.

Selain itu untuk pembinaan kepada desa serta mengukur tingkat perkembangan pembangunan di desa, pemerintah juga telah membuat regulasi terkait dengan indeks perkembangan pembangunan desa.

Yang mana di atur dalam Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM). IDM ini akan menentukan kategori desa sesuai dengan tingkat perkembangan nya.

Dengan IDM akan di dapat kelompok desa yang masuk ke dalam klasifikasi Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Bahkan ada juga program pendataan potensi desa yang dilaksanakan Kemendes bekerjasama dengan BPS untuk melihat hasil dari perkembangan program dana desa.

Hingga saat ini pemerintah pusat sudah mengucurkan dana ke desa dalam jumlah triliunan. Ini artinya perkembangan desa tentu sudah seharusnya meningkat.

Namun di sisi lain merupakan amanah yang berat harus dijalankan oleh para perangkat desa. Khususnya dalam mengelola keuangan desa se maksimal mungkin.

Oleh karena itu lah Pemerintah Daerah juga sudah sewajarnya jika memberikan reward dan penghargaan kepada pemerintah desa yang berhasil menjalan kan tugas dengan baik.

Program seperti ini sudah mulai di terapkan oleh Pemda Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. Dimana bagi desa terbaik dalam kinerja, pemdes dan perangkat nya akan di berikan penghargaan berupa tambahan dana desa.

Mekanismenya akan di serahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Reward diberikan dalam hal pengelolaan keuangan di desa.

Jadi bagi desa yang bagus administrasi keuangannya serta tepat waktu dalam mengerjakan manajemen keuaangan tersebut akan di beri tambahan dana kepada desa tersebut.

Tambahan dana desa kepada desa terbaik ini tentunya juga membutuhkan aturan yang jelas dan regulasi yang bisa di pertanggungjawabkan.

Dalam hal program penghargaan kepada desa terbaik di Pemkab Tanjabtim ini, sebagaimana dilansir jambi.tribunnews.com Minggu (29/04/2018), pihak DPMD Pemda Tanjabtim sedang menggodok payung hukumnya.

Program desa terbaik ini rencananya sudah bisa dijalankan pada tahun depan. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tanjabtim, Syafaruddin dananya sudah ada. Jadi bukan dari dana desa yang memang sudah di tentukan porsinya.

Namun sebaliknya Pemda Tanjung Jabung Timur juga akan memberikan sangsi kepada desa yang prestasinya buruk. Yang prediket desa nya 10 besar terburuk justeru dana nya akan di kurangi.

Jadi program pemberian reward kepada desa ini memang memiliki nilai positif bagi perangkat desa dan pemdes nya.

Karena mereka harus berusaha meningkatkan kinerjanya agar dana desa nya tidak di kurangi. Dan tentunya berharap dapat tambahan dana dari reward tersebut.

Dan kegiatan seperti ini bagus untuk di contoh bagi kabupaten lain di Indonesia. Supaya desa semakin terpacu untuk memperbaiki prestasi dan kinerja perangkatnya.

Karena perangkat desa saat ini juga sudah dituntut untuk bisa bekerja secara profesional. Oleh karena itu sebagai perangkat desa, anda juga harus persiapkan diri tentunya.

Nah, dalam hal itu kami ada info jika Ingin Jadi Perangkat Desa Terbaik, Lakukan Hal – Hal berikut Ini. (Ev0)