Bengkalis – Ternyata di Kabupaten Bengkalis masih banyak terdapat preman yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Dari operasi yang di gelar di beberapa kecamatan oleh Polres Bengkalis, terjaring hingga ratusan orang.

Tindakan mereka beragam sehingga diamankan pihak kepolisian. Ada yang memalak di jalan, ada yang meminta uang kepada usaha atau kedai-kedai kecil dan ada juga yang minum-minuman keras di tempat umum.

Kita harus acungi jempol terhadap Kepolisian Resort Bengkalis yang telah mengadakan operasi di beberapa tempat. Dalam hal ini pihak kepolisian benar-benar peduli terhadap ketertiban, kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Selama operasi jumlah preman yang di amankan mencapai ratusan orang. Mereka di tangkap di tempat yang berbeda-beda. Khususnya daerah-daerah rawan seperti di Bengkalis, Mandau, Pinggir, Bukit Batu dan lainnya.

“Saat ini kami telah berhasil mengamankan ratusan preman yang sering melakukan pemerasan di tempat umum dan jalan raya. Ada yang diproses hukum dan ada juga yang dilakukan pembinaan. Mereka yang sudah dibina dikembalikan lagi ke masyarakat,” Jelas Pak Kapolres Bengkalis, Supriyadi seperti di lansir Goriau.com pada Juma’t 22/04/2016.

Dalam pembinaan ini pihak Polres bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Terutama bagi pelaku usaha-usaha kecil, tentu sangat meresahkan bila hasil usahanya yang tidak seberapa malah di peras sama preman yang mau nerima enaknya saja.

Padahal selama ini kita sudah lama tidak mendenganr tindakan-tindakan preman yang tidak bertanggung jawab seperti ini di Bengkalis. Apalagi sudah zaman moderen. dimana masyarakat justeru disibukkan dalam berkompetisi meraih kemajuan di berbagai bidang.

Jadi wajar saja jika pihak Kapolres mengambil tindakan hukum bagi para preman yang dianggap punya kesalahan fatal mengganggu ketertiban umum.

“Operasi Binakusuma ini dilakukan agar masyarakat bisa hidup lebih tenang tanpa di ganggu preman,dan bisa berusaha untuk mencari nafkah dengan nyaman tanpa ada lagi pemerasan,” Ujar Kapolres supriyadi.

Terkait dengan ketertiban, keamanan dan kenyamanan sepatutnya pemerintah Kabupaten Bengkalis juga harus peduli terhadap gangguan-gangguan masyarakat yang lainnya. Seperti pengamen atau pengemis yang belakangan ini terkadang ada muncul di Bengkalis.

Masyarakat Bengkalis mengharapkan kalau bisa Kota Bengkalis bersih dari hal-hal yang membuat kehidupan kota menjadi tidak tertib. Apalagi tindakan yang sudah menjurus kepada gangguan keamanan dan kenyamanan.

Sehingga Bengkalis kedepan benar-benar menjadi kota idaman yang seiras dengan budaya melayu. Bahkan termasuk di dalam pemerintahan sendiri. Karena saat ini Kabupaten Bengkalis sudah termasuk daerah ‘kesayangan’ KPK.