Bisnis Desa – Pengolahan Bonggol Pisang menjadi berbagai macam produk yang bisa mendatangkan uang masih terasa asing oleh sebagian masyarakat desa. Padahal pohon pisang sendiri paling banyak kita dapati di daerah perdesaan atau kampung.

Oleh karena itu, pedekik.com kali ini akan mencoba mengulas beberapa ide bisnis di desa yang berasal dari bonggol pohon pisang.

Tanaman pisang memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup lainnya. Sebagai contoh, buahnya menjadi makanan favorit bagi berbagai hewan, terutama monyet.

Selain itu, manusia turut merasakan manfaat dari buah pisang yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Manusia tak hanya sering mengonsumsi pisang langsung begitu saja, namun buah pisang kerap juga diolah dulu hingga menjadi berbagai bentuk varian olahan.

Sebut saja jus, kripik, dan pisang goreng. Apalagi zaman now, manusia semakin kreatif untuk membuat pisang goreng dengan berbagai bentuk varian.

Tak jarang pisang goreng juga dilengkapi berbagai jenis hiasan topping di atasnya. Membuat pisang goreng terasa semakin nikmat dan juga terlihat begitu menarik.

Selain buahnya, daun dari pohon pisang juga kerap dimanfaatkan. Misalkan saja daun pisang digunakan sebagai alas atau pembungkus makanan. Terutama daun pisang untuk makanan tradisional.

Daun pisang pun memiliki harga yang lebih terjangkau sehingga membuatnya jauh lebih ekonomis ketimbang pemakaian bahan lainnya seperti plastik dan sterofoam.

Sementara itu, pengolahan bonggol pisang terbilang masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, usaha pengolahan bonggol pisang bisa memiliki peluang besar sebagai bisnis baru di daerah perdesaan atau kampung.

Apalagi saat ini sedang bulan puasa, siapa tahu dengan mengolah bonggol pohon pisang secara kreatif bisa jadi makanan pavorit yang diminati masyarakat. Syukur-syukur mampu menjadi Ide Bisnis Kuliner Di Desa Yang Menjanjikan Selama Ramadhan.

Berikut ini berbagai bentuk pengolahan bonggol pisang yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat di kampung atau desa sebagai peluang usaha baru :

1. Keripik Bonggol Pisang

Kalau membuat keripik dari buah pisang, hal tersebut sudah lumrah alias biasa saja. Namun, pengolahan bonggol pisang menjadi keripik ? Tentu hal tersebut bisa jadi suatu yang luar biasa.

Anda berminat mengolah bonggol pisang untuk dijadikan keripik ? Berikut ini caranya :

a. Siapkan segala bahan yang diperlukan seperti bonggol pisang, tepung beras, kanji, telur, air, garam, minyak goreng, dan bumbu berupa bawang putih, kemiri, ketumbar, kencur dan kunir,

b. Jangan lupa sediakan juga segala alat yang dibutuhkan meliputi : wajan, baskom, pisau, erok-erok, cobek dan tempat ulekan, sendok, dan kompor,

c. Kupas kulit terluar dari bonggol pisang dan bersihkan,

d. Ambil saja bagian berwarna putih dari bonggol pisang,

e. Potong dan iris bonggol pisang hingga ukuran dan ketipisannya sesuai keinginan,

f. Rendam irisan bonggol pisang selama sehari semalam supaya membuang getah yang selama ini terkandung di dalam bonggol. Dengan begitu, keripik dari bonggol pisang akan terasa renyah tanpa rasa pahit sedikit pun,

g. Selepas perendaman bonggol pisang, campurkan bumbu beserta telur, garam, tepung beras dan kanji. Aduk rata bonggol pisang beserta campuran adonan tepung serta bumbu,

h. Goreng bonggol pisang yang telah dibumbui hingga tampak keripik berwarna cokelat keputihan,

i. Goreng sekali lagi bonggol pisang yang telah digoreng tadi supaya menghasilkan keripiki yang gurih dan renyah,

j. Lalu, tiriskan bonggol pisang yang telah dua kali digoreng dengan menggunakan tissue atau kertas minyak,

k. Terakhir, keripik bonggol pisang siap dikemas maupun dikonsumsi untuk pribadi.

2. Pupuk Berbahan Bonggol Pisang

Anda bisa memanfaatkan bonggol pisang untuk membuat pupuk. Selain itu, pengolahan bonggol pisang yang satu ini bisa menjadi dekomposer untuk mempercepat proses pengomposan.

Ada banyak kandungan mineral sebagai unsur hara, maupun senyawa kimia alami lainnya yang dijumpai pada bonggol pisang, di antaranya : fosfor, pengatur giberelin dan sitokinin.

Itulah mengapa bonggol pisang sangat baik untuk dijadikan bahan pembuatan pupuk, apalagi untuk diberikan sebagai penambah nutrisi tanaman padi.

Berikut ini tahapan secara singkat bagaimana bonggol pisang di olah secara kreatif guna dijadikan pupuk :

– Siapkan lebih dulu 1 kg bonggol pisang. Tak lupa siapkan juga bahan lainnya seperti 2 ons gula merah dan 2 liter air beras,

– Potong bonggol pisang hingga berukuran kecil-kecil kemudian tumbuk bonggol tersebut hingga teksturnya lebih halus,

– Larutkan irisan gula merah ke dalam air beras hingga keduanya tercampur dengam baik. Kemudian, tuangkan larutan tersebut ke dalam bonggol pisang yang telah ditumbuk halus,

– Masukkan bonggol pisang yang telah dibasahi tersebut ke dalam sebuah jerigen. Jangan lupa tutup dengan rapat jerigen tersebut.

– Biarkan saja kondisi tersebut selama lebih kirang 2 minggu. Jangan lupa selama waktu tersebut, setiap 2 hari sekali buka tutup jerigen ketika tampak bentukan bonggol pisang menggembung karena proses fermentasi.

– Selepas 2 minggu, maka pupuk berbahan bonggol pisang telah siap untuk digunakan.

Pupuk dari bonggol pisang ini tentu sangat bermanfaat. Bahkan bisa jadi incaran bagi para petani desa yang jauh lebih baik memanfaatkan jenis pupuk alami ini ketimbang memakai pupuk kimia maupun pupuk organik cair.

Kalau Anda sebelumnya adalah seorang petani, maka ide ini sangat membantu Anda dalam usaha pertanian yang telah digeluti.

Pengolahan bonggol pisang satu ini begitu kreatif dan variatif. Tentu belum banyak orang terpikir untuk membuat pupuk berbahan bonggol pisang.

Selama ini masyarakat desa cenderung membakar bonggol dan batang pohon pisang begitu saja.

Namun, sekarang Anda sebenarnya bisa jadikan bonggol pisang sebagai pupuk yang kaya akan nutrisi.

3. Abon Bonggol Pisang

Kalau selama ini abon dibuat dengan berbahan daging sapi atau ayam, kali ini ada ide inspiratif untuk mendapatkan abon yang berbeda, yaitu kreatifitas pengolahan bonggol pisang menjadi abon.

Bagaimana langkah pembuatannya ? Simak terus ulasan berikut ini :

a. Pertama kali siapkan dulu segala bahan yang dibutuhkan berupa 1 kg bonggol pisang, 15 siung bawang, baik merah maupun putih, lengkuas, ketumbar, batang serai, daun salam, dan daum jeruk purut.

b. Selanjutnya olah bumbu dari bahan yang telah disiapkan. Caranya tumbuk halus semua bawang, ketumbar, lengkuas, serai, dan segala dedaunan. Tumbuk sampai membentuk bumbu yang menyatu dan halus.

c. Singkirkan bumbu yang telah disiapkan itu. Kemudian, cuci bonghol pisang dengan air mengalir hingga bersih,

d. Potong bonggol pisang hingga berbentuk layaknya dadu berukuran sedang,

e. Haluskan bonggol yang telah dipotong dengan menggunakan parutan,

f. Parutan bonggol pisang kemudian dikukus selama sekitar 30 menit atau ketika mendapatkan bonggol pisang telah berwarna kekuningan,

g. Angkat kukusan bonggol pisang, lalu tumbuk hingga selembut mungkin,

h. Masukkan bonggol tersebut ke dalam wadah diikuti semua bumbu yang sudah disiapkan, aduk hingga merata,

i. Siapkan wajan dan panaskan sejenak di atas kompor, lalu sangrai bonggol pisang yang telah dibumbui,

j. Teruslah sangrai adonan sampai tampak bonggol pisang berubah warna menjadi kecokelatan dan jadilah abon,

k. Sebelum mengonsumsi atau mengemas abon, baiknya tiriskan lebih dulu abon untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung di dalamnya, dengan menggunakan mesin spinner,

l. Barulah abon siap dikemas maupun langsung segera dikonsumsi.

Itulah beberapa ide kreatif, inspiratif serta inovatif dengan memanfaatkan bahan baku bonggol pohon pisang yang banyak terdapat di desa, sehingga menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan di wilayah perdesaan.

Selain kreatifitas pengolahan bonggol pisang diatas, ada juga ide mengolah limbah di desa yang juga bisa jadi peluang bisnis. Coba saja baca infonya di Contoh Pengolahan Limbah Desa Yang Bernilai Ekonomis. (Ev0)