Posisi Anda
Home > Lifestyle > Contoh Pengolahan Limbah Desa Yang Bernilai Ekonomis

Contoh Pengolahan Limbah Desa Yang Bernilai Ekonomis

pengolahan limbah desa

Lifestyle – Mulai saat ini Pengolahan limbah desa perlu menjadi perhatian bagi masyarakat desa dan pemerintahannya. Karena permasalahan limbah bukan lagi terjadi di kota-kota besar yang padat penduduknya. Tetapi juga sudah merambah ke desa, khususnya yang berhubungan dengan limbah atau sampah rumah tangga.

Limbah akan selalu jadi masalah yang tidak ada habisnya jika kita tak turut berperan aktif untuk mencari solusi. Di daerah perdesaan, selain limbah rumah tangga, sampah yang ada di pasar desa juga kerap menjadi problem masyarakat.

Padahal jika pasar desa kondisinya rapi dan bersih justeru akan membawa nilai positif lain bagi masyarakat di perdesaan. Bahkan bisa menjadikan Peluang Pasar Tradisional Desa Sebagai Destinasi Wisata yang menarik.

Oleh karena itu mungkin perlu bagi pemerintahan desa untuk memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakatnya, terkait penanganan dan pemanfaatan limbah atau sampah yang banyak juga di temukan di desa.

Banyak makhluk hidup terganggu akibat kerusakan ekosistem sebagai dampak buruk dari persoalan limbah.

Misalnya saja, banyak ikan, terumbu karang, maupun organisme lainnya yang hidup di laut, mengalami keracunan sampai akhirnya berujung pada kematian. Kalau pun tak mati, manusia yang makan ikan beracun akan mengalami dampak buruk terhadap kesehatannya.

Selain itu, persoalan limbah yang belakangan ini sontak terdengar oleh khalayak publik yaitu limbah pabrik yang menumpuk di salah satu sungai yang berada di ibukota Republik Indonesia.

Sangat disayangkan sekali, warga di kota sebesar Jakarta, khususnya yang terlibat langsung di pabrik terkait, tidak mampu mengolah limbah pabrik dan malah seenaknya saja membuang limbah ke sungai.

Belum sampai hilir saja, sudah banyak sekali yang merasakan dampak buruk dari pembuangan limbah tak bertanggung jawab tersebut.

Apalagi organisme yang hidup dengan bergantung pada sungai tersebut. Tentu mereka bisa saja sakit dan mengalami keracunan oleh karena kehadiran limbah yang mencemari lingkungan.

Baca Juga :   Ini 4 Jenis Produk Unggulan Desa Di Kabupaten Bengkalis

Sekali lagi, persoalan kebersihan dan kesehatan lingkungan, khususnya yang terkait dengan masalah limbah, bukan serta merta menjadi kewajiban pemerintah belaka, namun peran andil secara aktif dari masyarakat juga dituntut di dalamnya.

Selain pengolahan limbah desa yang ramah lingkungan sebagaimana mestinya, solusi lain bisa juga memanfaatkan limbah menjadi pundi-pundi rupiah.

Menyulap limbah menjadi pundi-pundi rupiah menjadi solusi paling efektif dan efisien guna mecegah dampak buruk limbah terhadap lingkungan. Cara tersebut juga dinilai mampu memberi manfaat lain, yaitu bisa meningkatkan kehidupan perekonomian. Terutama jika dilakukan oleh masyarakat desa.

Di desa, lapangan pekerjaan terbilang masih sulit. Itulah mengapa angka kejadian urbanisasi meningkat karena menganggap perantauan masyarakat desa ke kota akan membawa peruntungan besar.

Padahal anggapan tersebut belum tentu benar seiring semakin banyak orang di kota, tentu lapangan pekerjaan semakin cepat berkurang. Maka, peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga semakin sedikit.

Jadi, dengan kejelian, sentuhan kreativitas serta kegigihan dalam berusaha, ada banyak potensi di desa untuk diolah sehingga lapangan pekerjaan terbuka dengan lebar.

Salah satu kreativitas yang perlu diasah yakni bagaimana caranya memanfaatkan pengolahan limbah desa menjadi rupiah dan produk yang punya nilai ekonomis.

Mau tau gimana caranya ? Berikut ini beberapa contoh pengolahan limbah desa yang telah di lakukan oleh masyarakat.

1. Limbah kayu kopi

Pohon kopi banyak dijumpai di berbagai desa di Indoneia. Tak ayal Indonesia memang terkenal baik sebagai negara penghasil kopi berkualitas dengan cita rasa mendunia.

Selepas panen biji kopi, jangan lupa manfaatkan sisa yang ada supaya memiliki nilai guna dan juga ekonomi.

Contoh saja masyarakat desa yang berada di Aceh Gayo Tengah yang berhasil menyulap limbah pohon kopi hingga menghasilkan berbagai produk kerajinan, seperti :
– Meja,
– Kursi,
– Lemari,
– Dipan,
– Dudukan lampu,
– Pigura,
– Asbak, dan berbagai jenus perabot meubel lainnya.

Baca Juga :   Prioritas Dana Desa 2020, Download Permendesa Nomor 11 Tahun 2019

Masyarakat Aceh berhasil memanfaatkan tanaman kopi yang sudah dipanen, dimulai dari batang dan akarnya.

Ketimbang, bahan tersebut hanya dimanfaatkan untuk kayu bakar, lebih baik menyulap limbah pohon kopi hingga menghasilkan produk bernilai guna serta ekonomi yang tinggi.

Dengan begitu, masyarakat desa di Aceh Gayo Tengah memiliki kehidupan perekonomian yang lebih baik hibgga memberikan kemajuan bangsa serta berdampak baik terhadap pembangunan bangsa.

2. Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga dijumpai dimana-mana, entah itu di desa maupun kota. Namun, mirisnya limbah rumah tangga ini berceceran di setiap sudut jalan maupun pada aliran sungai. Masih banyak masyarakat desa maupun orang di perkotaan yang acuh akan hal ini.

Itulah kenapa pengolahan limbah desa perlu kita kelola secara efisien dan berdaya guna supaya kebersihan desa juga ikut terawatt.

Tetapi acuh tersebut tak dijumpai sepasang suami-istri yang berasal dari Desa Cibangkong di Kota Bandung.

Mereka berhasil menyulap limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Selain itu, limbah rumah tangga juga bisa diolah menjadi sumber energi terbarukan yang saat ini juga sedang panas digalakkan oleh pemerintah, yaitu biogas.

Nah dengan begitu, menyulap limbah rumah tangga bisa hasilkan energi yang ramah lingkungan sekaligus juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

3. Limbah plastik

Setiap hari tumpukan limbah rumah tangga hadir, ditambah lagi limbah yang berasal dari pabrik.

Nah, kalo sudah begitu, berbagai pencemaran lingkungan pun bermunculan. Satu pencemaran yang paling menggangu dan segera timbul yaitu bau dan pemandangan yang tidak sedap.

Baca Juga :   Pendapat Anda Tentang Gaya Hidup Orang Desa Setelah Dana Desa

Oleh karena itu, sudah banyak sekali pengusaha yang merintis dari bawah supaya mampu menyulap limbah plastik dan akhirnya dapatkan omset jutaan sampai milyaran rupiah.

Limbah plastik biasanya diolah menjadi berbagai produk kerajinan yang kerap digunakan di kehidupan sehari-hari, seperti dompet, tas, bahkan juga kacamata.

Mau tau gimana sebenarnya cara mengolah limbah plastik supaya bisa didaur ulang jadi produk berdaya guna dan punya nilai ekonomis tinggi ?

Nah, langkah-langkah ini yang harus dilakukan :

  • Bersihkan limbah plastik dari berbagai sampah lainnya, seperti kertas maupun label plastik yang melekat sevara terpisah dari limbah plastik yang akan digunakan. Gunakan cutter atau pemotong lain supaya memudahkan Anda dalam tahap pembersihan ini.
  • Cuci bersih limbah plastik sebelum diolah lebih lanjut.
  • Gunakan pressor maupun menginjak limbah plastik supaya lebih pipih.
  • Cacah atau hancurkan plastik menggunakan mesin khusus agar memiliki struktur yang lebih kecil.
  • Manfaatkan air atau minyak supaya bisa membedakan jenis setiap plastik supaya pengolahan selanjutnya lebih gampang. Caranya yakni dengan mengamati mana plastik yang mengapung dan tenggelam pada kedua jenis media cair tersebut.
  • Setelah mendapat kelompokan plastik sesuai tipe masing-masing, masukkan serpihan setiap jeniz plastik ke mesin pelelehan.
  • Hasil dari mesin pelelehan berupa strand yang kemudian dipotong dengan bantuan mesin pellet supaya mendapatkan bijih plastik.
  • Terakhir, dengan kreativitas dan sentuhan seni, barulah kita bisa menyulap limbah plastik yang sudah berbentuk bijih plastik untuk menjadi produk baru yang bisa hasilkan pundi-pundi rupiah.

Itu dulu trik menyulap limbah menjadi rupiah yang bisa kami sampaikan pada artikel ini. Selain itu mungkin Cara Pengolahan Sampah Desa Di Luar Negeri Ini Bisa Jadi Inspirasi anda dalam pengolahan limbah desa menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. (Ev0)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top