Bengkalis – Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis sebagai SKPD yang menangani berbagai permasalahan sosial masyarakat di negeri junjungan telah membuat beberapa kegiatan pembinaan. Program Dinas Sosial Bengkalis yang sudah berjalan diantaranya pembinaan untuk anak korban narkoba.

Sebagaimana di beritakan dalam website resmi Kantor Sosial Pemkab Bengkalis, dinsos.bengkaliskab.go.id, tahun ini merupakan tahun kedua dinas sosial membina dan memberikan pelatihan kepada anak-anak yang telah menjadi korban narkoba.

Khususnya untuk anak yang usianya telah mencapai 17 tahun diberikan pelatihan kursus menyetir. Hal ini di lakukan terhadap 70 anak dari 8 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis. Dimana tahun sebelumnya hanya di berikan kepada 10 anak dari 2 kecamatan saja.

“Mudah-mudahan program pelatihan ini akan bermanfaat kedepannya bagi mereka. Karena anak-anak itu sudah meiliki keahlian dan juga punya SIM. Tentunya kegiatan ini akan mengurangi kenakalan bagi anak-anak yang kita anggap tidak produktif.” Terang Sufandi, Kabid Rehabilitasi Sosial mewakili pak Kadis.

Hingga saat ini baru anak dari 2 kecamatan yang sudah direalisasikan pelatihannya. Yakni Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis. Untuk kecamatan lainnya akan meyusul. Dan khusus bagi kecamatan Rupat dan Rupat Utara, kemungkinan kegiatan pembinaan pelatihan stir mobil ini akan diadakan di Dumai.

70 anak yang akan dibina ini terdiri dari 10 orang dari Bantan, 10 dari Bengkalis, Mandau dan Pinggir juga 10 orang serta dari Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara masing-masing hanya dapat jatah 5 anak.

Masyarakat tentunya menyambut baik terhadap program Dinas Sosial Bengkalis bagi anak-anak korban narkoba tersebut. Sehingga mereka nanti setelah mendapat pembekalan pengetahuan menjadi termotivasi untuk bekerja dan prilaku yang mengarah kepada tindakan-tindakan negatif akan berkurang.

Selain itu masyarakat Bengkalis tentu berharap kepada SKPD Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis agar bisa membuat program-program bermanfaat lainnya kepada para warga yang notabene mempunyai masalah atau status soisal.

Misalnya saja kepada para penyandang cacat dan anak tidak mampu. Sebagaimana yang dulu pernah memberikan Bantuan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Kepada Usaha Kecil Pedesaan.