Bengkalis – Rumah Sakit Bengkalis berhasil melaksanakan operasi kepada pasien penderita hydrocephalus yang ciri-cirinya bagian kepala membesar. Keberhasilan RSUD Bengkalis itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihak rumah sakit. Karena di Riau tercatat baru RSUD Arifin Ahmad yang pernah melakukan operasi hydrocephalus. Jadi baru ada dua RS yang mampu menangani pasien Hydrocephalus.

Sebagaimana dipaparkan Plt Direktur RSUD Bengkalis diruang kerjanya H Suheiry Zein kepada awak media beberapa hari lalu. Bersama dengan Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rita Puspa, Suheiry menjelaskan, keberhasilan Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis ini merupakan satu bukti kalau RSUD Bengkalis masih memiliki kualitas yang membanggakan.

”Imej yang selama ini terekspos di media dan masyarakat hanya kekurangan-kekurangan nya saja. Maklum, kita tidak menyangkal jika masih ada kelemahan. Di ibaratkan dua sisi mata uang. Tapi dengan keberhasilan operasi ini, menunjukkan RSUD juga punya prestasi,” terang Suheiry Zein.

Pembedahan berlangsung sekitar awal maret 2017 lalu yang dilakukan oleh dokter spesialis syaraf, spesialis anak dan dokter anastesi di Rumah Sakit Bengkalis.

”Alhamdulillah, kini kondisinya stabil, kepalanya pun sudah mulai mengecil secara bertahap,” lanjutnya Plt Direktur RSUD Bengkalis.

Berdasarkan pantauan di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit), kondisi bayi penderita hydrocephalus itu kini nampak sehat. Menurut dokter anak Aedi Budi Dharma yang menangani pasien tersebut menjelaskan dengan adanya fasilitas ruang NICU di Rumah Sakit Bengkalis menjadi nilai plus tersendiri dalam hal perawatan bayi yang baru lahir. Apalagi anak yang sedang butuh pemantauan dan pengobatan khusus.

Fasilitas NICU di beberapa Rumah Sakit kata Dr. Aedi terdiri dari tiga kelas. Dia berharap untuk NICU di RSUD Bengkalis ini kalau bisa masuk pada level III yang memiliki pelayanan khusus dan pemantauan yang ketat.

Berbicara tentang pelayanan Rumah Sakit Bengkalis, masyarakat berharap agar para praktisi kesehatan yang bertugas di RSUD Bengkalis itu bisa lebih profesional. Baik perawatnya, pelayanannya maupun tenaga ahlinya. Karena Rumah Sakit ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang bertujuan untuk memberikan layanan yang baik kepada masyarakat.

Terkait dengan Pemda Bengkalis, tahun 2017 ini sudah merencanakan program-program pembangunan untuk Bengkalis pada tahun 2018 yang akan datang. Bahkan pada sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Bengkalis Usulkan Program Ke Pusat dan Provinsi. (pdk)