Bengkalis – Bupati Amril Mukminin mengatakan bahwa di Kabupaten Bengkalis baru pertama terjadi seorang Kapolsek di tunjuk jadi ketua panitia MTQ bersama dengan Danramil sebagai wakil ketua panitia. Hal ini disampaikan dalam sambutan pembukaan acara MTQ tingkat Kecamatan Mandau pada Sabtu malam, 16/4/2016.

Acara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat kecamatan Mandau ini seakan seperti acara MTQ tingkat Kabupaten. Karena padatnya masyarakat Duri yang antusias untuk mengikuti pembukaan yang diresmikan langsung oleh Bapak Bupati yang memang berasal dari Mandau tersebut.

Tidak seperti kecamatan lain di wilayah Kabupaten Bengkalis, biasanya kegiatan mtq ini sepi pengunjung. Tidak banyak mengambil perhatian masyarakat. Seolah masyarakat tidak peduli dengan kegiatan keagamaan ini.

Padahal kalau acara-acara lainnya kita lihat seperti kegiatan 17 Agustus, konser artis atau acara Tahun baru Masehi malah ramai yang ikut ambil bagian. Bahkan sebagian masyarakat mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya.

Namun tidak demikian yang terjadi di Kota Duri Kecamatan Mandau Bengkalis ini. Dari 5000 undangan yang di bagikan kepada masyarakat, pada kenyataannya arena di penuhi dengan lautan masyarakat Duri sehingga diperkirakan jumlahnya melebihi kapasitas undangan.

Hal ini mungkin salah satu bukti kesuksesan panitia dalam menjalankan amanah yang ditugaskan. Dimana Ketua panitia di komandoi oleh Kapolsek Duri Kabupaten Bengkalis Bapak Kompol Taufiq Hidayat SH, SIK, bersama dengan Komandan Rayon Militer 06 Kecamatan Mandau sebagai wakilnya.

“Kami siap ditugaskan sebagai ketua panitia dan wakil ketua, ini wujud kecintaan kami pada Kecamatan Mandau.” Ujar Kompol Taufiq Hidayat semangat. “Apapun yang dimandatkan pada kami kalau itu untuk kemajuan Mandau, kami siap laksanakan.” lanjutnya pada saat sambutan panitia di pembukaan MTQ Kecamatan Mandau yang ke – 42 baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu Bapak Kapolsek juga menyampaikan bahwa terpilihnya beliau sebagai ketua panitia bukan karena ingin unjuk kehebatan atau sekedar untuk gagah-gagahan. Melainkan itu pilihan masyarakat.

Kompol Taufiq Hidayat selaku ketua panitia berharap dengan diadaknnya kegiatan mtq secara rutin tiap tahun ini, bukan hanya sekedar untuk penampilan dalam seni baca Alquran. Melainkan lebih jauh lagi agar para peserta dan masyarakat umumnya bisa mengamalkan apa yang terkandung didalam alquran itu sendiri dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Mandau ke – 42 ini, diharapkan kepada semua masyarakat yang hadir, agar bisa mengambil hikmah dan menjadi motivasi dalam mengamalkan ajaran-ajaran Islam sekaligus dapat dijadikan sebagai moment menjalin tali silaturahmi diantara masyarakat,” Terangnya.

Selain tiu beliau juga sangat berharap dengan adanya acara mtq yang di ikuti dari 24 desa dan kelurahan se-Kecamatan Mandau tersebut nantinya mampu menarik minat masyarakat untuk membaca, memahami serta mengamalkan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE, MM, memberikan apresiasi atas keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan acara ini. “Semoga MTQ Duri ini bisa menjadi contoh bagi Kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Bengkalis.” Ujar Amril seperti di lansir Goriau.com

Kepada peserta MTQ yang mendapat juara nantinya panitia berpesan supaya tidak menyombongkan diri. Tetapi justeru harus menjadi teladan dan menyebarkan ilmunya kepada peserta yang lain dan kepada masyarakat Mandau umumnya. Sehingga dari kota minyak ini bisa bangkit Qori-qori’ah yang penuh prestasi dan menjadi masyarakat yang berkualitas baik dari sisi ilmu agama maupun sumber daya manusia.

Karena dengan adanya pondasi agama yang kuat tentu akan mendatangkan efek yang positif dalam segala aspek kahidupan. Baik dari sisi sosial masyarakat, ekonomi maupun pembangunan. Sehingga tidak ada lagi berita seperti Warga Duri Keluhkan Biaya Proyek Trotoar Kabupaten Bengkalis 1,9 M.