Bengkalis – Bulan depan para guru Bengkalis akan kedatangan tamu istimewa dari Kementerian Pendidikan RI, yakni guru-guru sejarah se Indonesia. Mereka mengadakan lawatan ke Negeri Junjungan ini dalam rangka melihat keistimewaan daerah perbatasan yang bersebelahan langsung dengan negara luar.

Sebagaimana dilansir bengkalisone.com, kunjungan guru sejarah se Indonesia ke kota Bengkalis ini dijadwalkan sekitar pertengahan bulan April 2017, yakni tanggal 16-18 April.

Secara umum mereka para guru sejarah tersebut berkunjung ke Kabupaten Bengkalis. Namun secara teknis pelaksanaan kegiatan ini nantinya akan di kordinasikan oleh Dinas Pendidikan Bengkalis. Sehinga otomatis akan banyak melibatkan guru-guru yang ada di Bengkalis.

Guru-guru sejarah dari Kemendiknas ini bukan hanya datang ke Kota Terubuk saja, melainkan sebelumnya mereka singgah dulu di Kabupaten Siak untuk melihat Kota bekas Kerajaan Melayu tersebut. Setelah itu baru ke Bengkalis dan akan dilanjutkan dengan lawatan studi ke Malaysia.

Sebagai guru-guru Bengkalis tentunya punya kebanggan tersendiri dalam momen ini. Karena guru sejarah se Indonesia tersebut juga akan datang ke sekolah-sekolah perbatasan yang ada di Kecamatan Bantan. Mereka akan melihat langsung bagaimana suasana Bengkalis yang terdiri dari berbagai etnis hidup di daerah perbatasan.

”Tujuannya untuk melihat kehidupan masyarakat perbatasan yang akur dan mempelajari kesamaan budaya antar Bengkalis (Indonesia) dan Melaka (Malaysia),”terang Iqbal usai pertemuan dengan Pemkab Bengkalis.

Tidak hanya itu, menurut M Iqbal selaku Kasi Sejarah Direktorat Sejarah Kemendiknas RI, mereka nantinya akan mengadakan acara nonton film yang temanya tentang Kesatuan Bangsa. Dan rencananya pemeran utama dalam film itu akan turut hadir di Bengkalis.

“Pesertanya nanti dari guru-guru Bengkalis dan siswa. Mereka akan berpakaian adat se Indonesia. Jadi Bengkalis nanti jadi Indonesia Mini,” kata Iqbal.

Pihak tuan rumah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah siap untuk melaksanakan acara kunjungan tersebut. Menurut Edi Sakura selaku Plt. Dinas Pendidikan Bengkalis, Pemda sudah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dua kali. Guna membicarakan segala sesuatunya dan mencocokkan acara pelaksanaan nanti.

”Kita sudah siap menggelar acara ini. Kegiatan ini sangat menguntungkan bagi Bengkalis, nanti semua guru-guru sejarah itu bisa promosi tentang Bengkalis di daerah asalnya,”ujar Edi Sakura.

Setelah usai kegiatan di Bengkalis para guru sejarah se Indonesia ini akan menyeberang ke Malaysia untuk melihat persamaan budaya antar kedua negara di dareah perbatasan. Jadi secara tidak langsung daerah-daerah perbatasan seperti Bengkalis ini mempunyai keistimewaan hubungan budaya dengan negara tetangga di banding daerah lainnya.

Bagi guru-guru Bengkalis yang akan menyambut tamu istimewa ini tentunya nanti bisa berkenalan dengan sesama profesi guru dari seluruh Indonesia. Sehingga mereka bisa bertukar pengalaman dalam bidang pendidikan sejarah khususnya. (pdk)